TAPSEL | Jelajahnews.id – Di tengah hiruk pikuk peringatan HUT Bhayangkara ke-79, ada momen sunyi namun penuh makna yang terjadi di Kelurahan Pasar Sipirok, Tapanuli Selatan, Selasa (24/06/25).
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H., bersama jajaran, menyambangi kediaman Brigadir (Purn) Siswanto, purnawirawan Polri yang kini menjalani hari-harinya dengan tenang setelah puluhan tahun mengabdi.
Tak sekadar membawa bantuan sosial, Kapolres datang dengan ketulusan hati membawa pesan bahwa Polri tidak pernah melupakan jasa para anggotanya, meski masa dinas telah berlalu.
“Peringatan HUT Bhayangkara ini bukan hanya selebrasi institusi. Ini momen merefleksikan nilai pengabdian. Para purnawirawan adalah fondasi kuat Polri saat ini,” ujar Kapolres dalam penyerahan simbolis bantuan sosial.
Dengan mata berkaca-kaca, Siswanto menyambut rombongan dengan rasa haru.
“Saya tidak menyangka. Setelah pensiun sejak 2018, saya masih diperhatikan. Ini bukan hanya bantuan, ini penghormatan,” ucapnya lirih.
Bantuan yang diterima memang sederhana, namun maknanya jauh lebih besar sebuah penghargaan moral, pengakuan atas dedikasi, dan simbol bahwa Polri tetap menjadi keluarga hingga akhir hayat.
AKBP Yasir menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tapi wujud nyata bahwa Polri hadir tak hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk merawat silaturahmi dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami ingin membangun kedekatan emosional, bukan hanya antara polisi dan masyarakat, tetapi juga sesama keluarga besar Bhayangkara,” tambahnya.
Kegiatan ini selaras dengan tema nasional HUT Bhayangkara ke-79, “Polri Presisi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas”, yang menekankan pentingnya perubahan menuju Polri yang lebih humanis, responsif, dan dekat dengan masyarakat.
Turut hadir mendampingi Kapolres dalam kegiatan tersebut antara lain Kabag SDM Kompol Abdi Abdillah, SH, Kapolsek Sipirok Iptu Aswin Manurung, SH, serta sejumlah personel lainnya.
Kehangatan sore itu menjadi pengingat, bahwa di balik seragam, di balik kewenangan, Polri adalah manusia yang punya hati. Dan dalam HUT Bhayangkara kali ini, hati itulah yang bicara paling lantang. (JN-Tim)
