MEDAN – Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan dalam rangka melakukan uji coba pemberian Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada para pelaku UMKM bertempat di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Kamis (9/9/2021).
Dalam kesempatan itu sebanyak 20 orang pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha turut di undang dan diberikan langsung bantuan uang tunai Rp1.2 juta.
“Semoga bantuan ini nantinya dapat dimanfaatin untuk memgembangkan usaha bapak ibu sekalian,” ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sebelum bantuan diserahakan, Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak para pedagang penerima bantuan untuk berdialog.
Leli pedagang ayam geprek ini mengaku, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Kota Medan usaha yang dikelolanya mengalami penyusutan keuntungan. Ditambah lagi dengan ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Medan, bisnis yang telah dirintisnya nyaris bangkrut.
“Saya buka usaha dekat perkantoran, dan pelanggannya banyak dari orang-orang kantor Pak. Jadi sejak pandemi ini, omset saya mengalami penurunan yang drastis. Biasanya satu hari bisa laku 30 sampai 50 kilo, tapi sekarang paling hanya bisa jual lima kilo,” ungkap Leli dihadapan pembantu presiden Jokowi itu.
Selain Leli, ada juga Dedek pedagang ayam penyet. Ia mengakui telah mengalami hal serupa dengan apa yang dialami rekan pedagang lainnya.
Namun, berbeda dengan Erwin, pedagang peyek kacang dan peyek teri ini mengaku penjualannya meningkat sejak pandemi ini. Dengan memanfaatkan teknologi digital, ia memasarkan usahanya di media sosial.
“Alhamdulillah, pesanan peyek saya meningkat di masa pandemi ini. Jadi, dengan adanya bantuan ini saya dapat mengembangkan usaha peyek saya,” ujar Erwin sumrigah.
“Nanti saya kirim ke ibu menteri,” lanjut Erwin berkelakar.
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan untum program BTPKLW pemerintah telah menyediakan 1 juta paket yang masing-masing Rp1,2 juta per orang.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, program pemberian bantuan ini akan melibatkan TNI dan Polri. Untuk itu nantinya operasional di lapangan akan dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinlamtibmas,” ungkap Sri Mulyani.
Hadir juga dalam pemberian bantuan untuk PKL dan warung tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Sumut H Musa Rajekshah, Anggota DPR RI Meutia Hafid dan Nurul Arifin.
Turut serta dalam rombongan, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Sumut Edi Rahmayadi, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB dan Wali Kota Medan.
(Pasrah S)