Lansia Hanyut di Sungai Desa Purba Sinomba Ditemukan Tewas di Portibi Paluta

PALUTA| Jelajahnews.id – Saharuddin Harahap seorang pria lanjut usia (Lansia) yang terseret arus sungai di Desa nya, akhirnya ditemukan meninggal dunia, Minggu (25/8) sekira pukul 16.00 WIB.

Warga Desa Purba Sinomba, Kecamatan Padang Bolak, itu dilaporkan hilang terseret arus Sabtu (24/08/24) dan mayatnya ditemukan di Sungai Kecamatan Portibi.

Kholid Siregar salah satu masyarakat setempat mengungkapkan kronologis kejadian mengatakan Sabtu (24/8) pagi, dua orang warga pergi ke pinggir sungai untuk mengambil bambu.

Usai mengambil bambu, kedua warga menyeberangi sungai dan mereka terbawa arus sungai yang deras di karenakan debit air yang naik.

“Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu orang lagi hilang terbawa arus sungai,” ungkap Kholid.

Terpisah Kepala BPBD Paluta Lailar Rusdi Nasution menjelaskan pihaknya melakukan upaya pencarian jasad mulai Sabtu (24/8) lalu.

Kemudian Satgas BPBD dibantu TNI, Polri, Damkar Paluta dan Tagana melakukan pencarian dengan menyisir dari lokasi kejadian (Desa Purba Sinomba) sampai radius kurang lebih 10 kilometer.

Dari upaya pencarian tersebut, korban ditemukan di sungai dekat perbatasan Desa Aek Haruaya dan Desa Gunung Baringin, Kecamatan Portibi sekira pukul 16.00 WIB.

“Usai ditemukan, korban pun langsung dibawa ke RSUD Aek Haruaya untuk dilakukan visum,” jelasnya.

Sebelumnya Salah satu warga Desa Purba Sinomba, Kecamatan Padang Bolak dikabarkan hanyut terbawa arus sungai di wilayah desanya.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu (24/8) sekira pukul 09.00 WIB ini pun sudah di laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Kepala BPBD Paluta Lailar Rusdi Nasution dikonfirmasi, Sabtu (24/8) membenarkan kejadian tersebut. Adapun identitas korban hanyut Saharuddin Harahap dan usia diperkirakan 65 tahun.

“Diperkirakan hanyut, Sabtu (24/8) sekira pukul 09.00 Wib di sekitar tapian Tappang Pantai Purba Sinomba depan Pondok Pesantren TPI Purba Sinomba,” ujarnya.

Lanjutnya, sebagai langkah penanganan saat ini pihaknya sudah menurunkan Tim Satgas BPBD untuk bergabung bersama masyarakat untuk melakukan upaya pencarian dengan menggunakan 2 unit perahu.

Dari proses pencarian, pihaknya menemukan pakaian, telepon seluler dan perlengkapan korban lainnya namun jasadnya belum ditemukan.

“Sementara pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi, Minggu (25/8) pada pukul 08.00 WIB,” tutup Lailar (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *