TAPSEL| Jelajahnews – Akses jalan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Batang Angkola dan Sayur Matinggi yang sebelumnya tertutup material banjir bandang, kini kembali normal setelah langkah cepat Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu.
Kabid Bina Marga II Dinas PUPR Tapsel, Oskar Hendra Daulay, menjelaskan bahwa tindakan cepat ini dilakukan atas arahan langsung Bupati yang turun ke lokasi banjir pada Minggu (23/11).
“Alhamdulillah, atas kunjungan dan arahan Pak Bupati, kami menerjunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing seperti batu, kayu, dan lumpur. Dengan partisipasi semua pihak, jalan kini sudah bisa dilalui,” terang Oskar.
Sebelumnya, banjir bandang yang melanda kawasan tersebut membawa material besar yang menutup akses utama. Hal ini membuat aktivitas warga, terutama untuk distribusi barang dan kebutuhan sehari-hari, sempat terhenti.
Dalam kunjungannya, Bupati Dolly menegaskan pentingnya penanganan segera karena jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat. Pembersihan harus jadi prioritas agar aktivitas kembali normal secepatnya, kata Dolly saat meninjau lokasi.
Hasilnya, saat sore setelah kunjungan, alat berat dan tenaga kerja yang dikerahkan berhasil membuka kembali akses jalan. Kendaraan mulai melintasi jalur tersebut meskipun masih dalam kondisi darurat. Langkah cepat ini disambut baik oleh warga.
“Alhamdulillah, sekarang kami bisa beraktivitas lagi. Terima kasih kepada pemerintah atas respon cepatnya,” ujar Syamsul, seorang warga setempat.
Namun, Dolly mengingatkan bahwa perbaikan permanen jalan ini masih membutuhkan waktu, anggaran, dan perencanaan matang. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Sementara itu, Dinas PUPR Tapsel telah merancang upaya jangka panjang untuk memperkuat jalan, termasuk pembangunan sistem drainase yang lebih baik. “Kami akan memastikan jalur ini lebih tahan terhadap bencana di masa depan,” kata Oskar.
Dengan kembalinya akses jalan, roda ekonomi dan aktivitas warga perlahan-lahan kembali berjalan normal. Meski begitu, warga berharap pemerintah dapat segera merealisasikan perbaikan jangka panjang untuk menciptakan akses yang lebih aman dan nyaman. (JN-Irul)