Kunjungi Puskesmas Pargarutan, Bupati Tapsel Instruksikan Layanan Kesehatan Agar Lebih Efektif

TAPSEL| Jelajahnews – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan SE AK MM CA, melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Pargarutan pada Kamis (7/3/2025).

Inspeksi ini dilakukan guna meninjau efektivitas pelayanan kesehatan di wilayahnya. namun, temuan yang didapat cukup mengejutkan: jumlah tenaga kesehatan jauh lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang datang berobat.

Dalam kunjungannya, Bupati mencatat bahwa Puskesmas Pargarutan memiliki 140 pegawai, namun hanya melayani 18 pasien dalam sehari.

“Ini jelas tidak efisien. Sementara itu, masih banyak desa yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, bahkan beberapa di antaranya masih belum memiliki bidan desa,” ujarnya dengan nada prihatin.

Fenomena ini menjadi sorotan serius bagi pemerintah daerah. Bupati menegaskan bahwa ketimpangan dalam distribusi tenaga medis harus segera diatasi.

Bupati Tapsel menginstruksikan pemetaan ulang untuk menyusun strategi pemerataan layanan kesehatan agar lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Ketimpangan ini mencerminkan perlunya reformasi dalam sistem distribusi tenaga medis di Tapsel. Bupati menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar wacana, tetapi akan diikuti dengan langkah nyata.

“Kami akan segera meninjau ulang sistem distribusi tenaga kesehatan dan memastikan desa-desa yang belum memiliki tenaga medis mendapatkan solusi yang tepat,” tegasnya.

Program ini sejalan dengan visi Tapsel bangkit dan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor kesehatan.

Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah tersedia.

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dalam membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan efisien di Tapanuli Selatan. Dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat serta distribusi tenaga medis yang lebih merata.

Dengan kunjungan ini diharapkan seluruh warga dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa hambatan geografis dan keterbatasan tenaga medis. (JN-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *