P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Kunjungan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Utara, Paula Henry Simatupang, ke Kantor Wali Kota Padangsidimpuan pada Jumat (2/5/2025) menuai sorotan tajam.
Di balik sambutan hangat dan prosesi seremonial, muncul kritik keras dari kalangan masyarakat sipil yang mempertanyakan efektivitas dan dampak nyata dari kunjungan tersebut.
Ketua Umum Lembaga Riset Pembangunan Daerah Bangsa Institute Tabagsel, AJ Siagian, menyampaikan bahwa masyarakat sudah jenuh dengan kunjungan-kunjungan simbolik yang minim hasil konkret.
“Publik butuh langkah tegas BPK, bukan sekadar kunjungan seremonial yang berakhir dengan foto bersama. Ini era transparansi, bukan basa-basi,” ujar AJ Siagian saat dimintai tanggapannya.
Ia menyoroti bahwa rekomendasi BPK selama ini sering hanya menjadi formalitas. Minim tindak lanjut, minim pembenahan.
“Setiap tahun kita dengar soal akuntabilitas dan transparansi. Tapi apa hasil nyatanya? Apakah temuan-temuan BPK sudah ditindak? Apakah yang mengabaikan rekomendasi sudah diberi sanksi?” tegas AJ.
Menurutnya, kunjungan kelembagaan seperti ini hanya akan berdampak jika BPK benar-benar menunjukkan ketegasan menyampaikan apa yang salah, siapa yang bertanggung jawab, dan bagaimana langkah pembenahannya.
“Kalau BPK sungguh ingin memperkuat pengelolaan keuangan daerah, harus ada keberanian buka-bukaan ke publik. Jangan sekadar mampir, bersalaman, dan pulang. Rakyat butuh aksi nyata,” tambahnya.
Meski Wakil Wali Kota H. Harry Pahlevi menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi, Siagian mempertanyakan sejauh mana janji tersebut telah dibuktikan.
“Sudah berapa tahun janji ini dilontarkan oleh pejabat pemangku kekuasaan? Jangan sampai akuntabilitas hanya sebatas pidato, bukan perbaikan sistemik,” tutup AJ.
Kritik ini mencerminkan harapan publik akan lembaga negara yang bukan hanya hadir secara simbolik, tapi juga membawa perubahan konkret yang bisa dirasakan masyarakat luas.
Dalam press release Padangsidimpuan Prokopim, kunjungan BPK ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penguatan hubungan kelembagaan dengan pemerintah daerah serta tindak lanjut atas pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPK Sumatera Utara Paula Henry menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kami berharap Pemerintah Kota Padangsidimpuan terus memperkuat sistem pengendalian internal dan menindaklanjuti rekomendasi BPK secara konsisten demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar beliau.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan H. Harry Pahlevi menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah serta menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK secara tepat waktu dan bertanggung jawab. (JN-Irul)