P.SIDIMPUAN: Kota Padangsidimpuan (Psp) ditetapkan sebagai kota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik se – Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2020. Bahkan dua tahun berturut P.sidimpuan meraih TPID terbaik, setelah tahun 2019 berhasil meraih prestasi serupa.
“Selamat untuk P.sidimpuan telah dua tahun berturut-turut menjadi kabupaten/kota TPID Terbaik. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan di tahun-tahun berikutnya,’ kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekowardojo, usai acara penyerahan penghargaan TPID Awards 2020, Grand Ballroom Hotel Adimulia Medan, Rabu (24/11/2021).
Soekowardojo mengatakan terdapat tiga indikator utama dalam penilaian TPID Awards. Aspek proses, program unggulan, dan aspek outcome. Aspek proses memiliki bobot 20 persen, program unggulan 30 persen, dan outcome berbobot 50 persen.
Salah satu faktor penting dalam penilaian tersebut menurut Soekowardojo adalah kolaborasi. Di setiap kegiatan pengendalian inflasi, P.sidimpuan selalu melibatkan banyak pihak sehingga koordinasi dan penentuan kebijakan program menjadi mudah dan tepat sasaran.
“Model kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota P.sidimpuan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,’ kata Soekowardojo.
“Misalnya, setiap hendak memasuki masa panen, P.sidimpuan selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi Sumatera Utara dan stakholder yang terkait. Demikian juga dengan hal lainnya,’ tambah Soekowardojo.
Sementara Walikota P.sidimpuan Irsan Efendi Nasution SH mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim TPID P.sidimpuan yang telah bekerja keras , kemudian kepada pemerintah pusat dan provinsi atas perhatiannya kepada Pemko P.sidimpuan selama ini. Dalam pengendalian inflasi, menurut Walikota, selama ini selalu menerapkan dua hal sinergi dan inovasi.
“Kami selalu libatkan banyak pihak dalam menjalankan program program yang mendukung inflasi. Dukungan penuh pemerintah beserta stake holder terkait bisa membuat P.sidimpuan dapat mengendalikan inflasi pada tahun ini dan kedepan nanti”, tutup Wako Irsan.
Dalam penyerahan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Kepala BI (Bank Indonesia) Sumatera Utara dan perwakilan negara Sahabat. (Irul Daulay)
