MEDAN – Anggota Komisi III DPRD Medan Irwansyah mengapresiasi kinerja Kepala Badan (Kaban) P2RD Kota Medan Benny Sinomba Siregar dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022.
Penilaian dan harapan itu disampaikan Irwansyah, Sabtu (3/12/2022) menyikapi kinerja BP2RD Kota Medan yang terus berinovasi dalam upaya peningkatan PAD.
“Kita tahu, semakin besar PAD Kota Medan maka semakin besar peluang peningkatan pembangunan di Kota Medan,” ujar Irwansyah.
Irwansyah juga berharap dan menghimbau agar masyarakat taat pajak akan kewajibannya. “Karena perolehan pajak dari rakyat adalah demi kepentingan rakyat keseluruhan,” imbunya.
Dikatakan Irwansyah sangat berharap agar Pemko Medan dapat melihat peluang pajak yang lebih besar dan tidak sekedar menaikkan pajak PBB. Namun diharapakan mencari potensi lain dan mengawasi kebocoran pajak.
Sedangkan bagi masyarakat yang merupakan objek pajak banyak mengeluhkan tingginya beban PBB yang harus mereka bayar. Keluhan seperti itu diharapkan dapat menjadi pertimbangan apalagi himpitan ekonomi karena dampak Covid 19.
Seperti diketahui, Melalui kegiatan Pojok Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang digelar Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Medan selama 5 hari berhasil mengumpulkan pendapatan PBB sebesar Rp 3,5 Miliar lebih. Melalui pojok PBB dapat menarik kesadaran wajib pajak membayar kewajibannya.
Menurut Kepala Badan (Kaban) P2RD Kota Medan Benny Sinomba Siregar melalui Kasubbid teknis BPHTB dan PBB BPPRD Kota Medan Joharsyah, SE, MSP, kepada wartawan, Jumat (2/12/2022) mengatakan pihaknya menggelar kegiatan Pojok PBB sejak 28 Nopember sd 2 Desember 2022.
Adapun tujuan Pojok PBB guna mempermudah pembayaran PBB oleh wajib pajak. Sehingga dengan harapan perolehan capaian PBB di Tahun 2022 dapat lebih maksimal.
Sedangkan tempat digelarnya Pojok PBB yang lalu di berbagai tempat keramaian ada 4 lokasi seperti Pojok PBB di Plaza Medan Fair/Carefour Jl Gatot Subroto, Citywalk di Jl Ringtoad, Supermarket Maju Bersama di Kampung Baru Jl B Katamso/M Zein Nasution dan Supermarket Suzuya di Marelan Plaza. Penyelenggaraan di setiap titik pojok PBB dibantu oleh PT. Bank Sumut yang menyediakan fasilitas Unit Pembayaran Pajak Keliling.
Dikatakan Benny Siregar, selama 5 hari digelarnya Pojok PBB dari 4 titik ditambah Stand PBB Lapangan Pertiwi berhasil mengumpulkan pendapatan pajak sebesar Rp 3.557.291.770,-. Sedangkan jumlah wajib pajak sebanyak 2.802.
Ditambahkan Benny Siregar, karena terbukti berhasil menarik pendapatan untuk bayar PBB, pihaknya pun akan memperpanjang kegiatan Pojok PBB. “Akan kita perpanjang mulai Senin, 5 Desember sd 9 Desember 2022 dengan tempat yang berbeda,” terang Benny.
Dijelaskan, adapun 5 lokasi yang ditentukan yakni di Ramayana Teladan, CBD Polonia, Bandar Kupi Jl. Letda Sujono, Berastagi Supermarket Tiara, Berastagi Supermarket Gatot Subroto. Sebagai penarik wajib pajak tetap diberikan souvenir menarik. Dan petugas dilapangan tetap bekerjasama dengan pihak Bank Sumut.(jns)