Kisah Pilu Siswi SMA Jadi Korban Pemerkosaan Sopir Angkot di Sidimpuan

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Seorang siswi SMA berusia 18 tahun, sebut saja Bunga pada hari Rabu (16/04/2025) siang, menjadi hari yang tak akan pernah dilupakan.

Yang mana Bunga dengan harapan bisa pulang ke rumah dengan selamat usai sekolah, ia justru mengalami mimpi buruk di tengah perjalanan.

Bunga menaiki sebuah angkutan kota dari Palopat Pijorkoling menuju Kecamatan Batang Angkola, tanpa menyangka bahwa sopir angkot yang seharusnya mengantarkannya dengan aman, justru mengkhianati kepercayaan itu.

Sopir berinisial PL (35) dengan keji membelokkan arah kendaraan menuju tempat sepi, Lapangan Merah di Palopat Pijorkoling.

Dengan suara mengancam, PL mengatakan membawa pisau dan siap menghabisi Siswi SMA ini jika melawan. Ancaman itu menjadi awal dari trauma yang mendalam bagi Bunga.

Meski sempat berusaha melawan, Bunga tak mampu menandingi kekuatan pelaku. Ia menjadi korban rudapaksa dalam situasi yang sangat menakutkan, sendirian, dan jauh dari pertolongan.

Beruntung, kepolisian bergerak cepat. Piket Opsnal Sat Reskrim bersama Sat Lantas Polres Padangsidimpuan segera mencari dan berhasil mengamankan pelaku.

“Terlapor sudah kami serahkan ke Sat Reskrim, dan kasus ini sedang ditangani Unit PPA,” ujar Kasat Reskrim, AKP H Naibaho, SH, MH.

Tangis Bunga pecah ketika bersama orang tuanya melaporkan kejadian ini ke Polres. Sebuah langkah berani dari seorang korban yang kini memikul beban trauma, namun juga menunjukkan kekuatan untuk bangkit dan mencari keadilan.

Kisah Bunga bukan hanya tentang kejahatan yang keji, tetapi juga tentang pentingnya keamanan bagi perempuan di ruang publik. Semoga proses hukum berjalan adil dan memberikan pelindungan serta keadilan bagi Bunga, dan perempuan lainnya. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed