TAPSEL– Miris! Kicauan Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran terkait ruang kerjanya yang lapuk, berkecoa dan bocor saat hujan, di nilai terkesan cengeng.
Masalah sepele ini, tinggal di kordinasikan kepada bidang terkait. Apa lagi masalah internal seharusnya tidak perlu di publikasikan ke media, karena kicauan itu akan menjadi aib kepeminpinanya.
Salah satu sudut pandang Akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), DR. Suheri Harahap mengatakan, curhatan Wakil Bupati penuh makna terkait posisi peran dan tugas Wakil Bupati yang mestinya bisa kerja tim bersama Bupati, tapi faktanya lain.
“Saya dukung Wakil ini, bahwa curhatan ini bentuk ‘Signal’ beliau ingin kerja selama kepemimpinan Dolly sebagai Bupati. Mudah-mudahan bisa teriakan ini bentuk keinginan untuk memajukan Tapsel,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suheri juga katakan, Sulit sebagai Wakil apalagi tak bisa kerjasama dengan Bupati, ia berharap bagi pasangan Doras (Dolly Rasyd) untuk lebih berpikir memberhasilkan visi misi dan program dari pada sekedar umbar ke media hal-hal sepele.
“Warga Tapsel butuh contoh dari pimpinan bersatu, mencari solusi bersama, bagi saya tak ada istilah matahari di Tapsel, aturan jelas mereka sama-sama pelayan (Parhobas) masyarakat,” ujar pria yang bergelar Doktor ini.
Dalam hal ini, Suheri mengajak wakil dan Bupati untuk memajukan Tapsel, pimpinan lebih pada cara mencari solusi secara kebijakan yang tepat untuk pembangunan.
“Cerita ini saya kira jadi semangat baru mereka, Kalau dua-duanya ‘tak mesra’ di publik orang akan mencari alternatif. kita lihat persepsi publik nanti,” imbuhnya.
Suheri menyarankan, Wakil Bupati bisa merekat lagi jika ingin maju juga punya peluang dengan menjelaskan ke masyarakat alasan rasional kenapa tak di libatkan dalam kerja Tim, yang mana Bupati dan Wakil Bupati satu paket dalam meminpin pemkab Tapsel yang berpontensi.
Sementara, Kabag Umum Pemkab Tapsel, Sugeng Siregar ketika di konfirmasi para awak media melalui telepon selulernya 0813-xxxx-x871 tidak memberikan respon atau enggan memberi pernyataan hingga berita ini diterbitkan. (JN-Irul)