TANJUNGBALAI – Ketua PAC IPK Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Mardiansyah Putra (32) mengalami penganiayaan oleh 2 orang oknum preman pada Selasa (16/11/2021) lalu.
Ihwal terjadi penganiayaan, bermula saat korban mendatangi rumah diduga pelaku inisial MP dengan tujuan mengantarkan proposal bantuan persiapan rehab kantor PAC IPK Kecamatan Sei Kepayang.
Korban Mardiansyah Putra warga Sei Kepayang Kabupaten Asahan itu, dianiaya dua (2) orang oknum preman berinisial MP bersama HP di kawasan Sei lobah pasar II, Desa Pertahanan Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
“Pada saat itu sesampainya saya dirumah MP, saya langsung menelpon pelaku. Dimana tulang, “Dirumah jawab MP, keluarlah tulang, ucap saya kepada MP,” terangnya.
“Keluarlah si MP tadi, berdiri didepan pintu rumahnya sembari berkata kepada saya, “Ngapain kau suruh suruh aku keluar,” ujarnya menirukan ucapan MP.
Dikatakannya, bahwa korban menelpon MP pelaku penganiayaan “dimana tulang” dirumah kata MP.
“Keluarlah si MP pelaku penganiayaan, aku dimuka pintu ku bilang. Baru kata MP “Ngapain kau suruh suruh aku keluar,” ucapnya lagi.
“Aku mau ngajukan proposal kubilang, keluar lah si MP ditariknya bajuku sampai putus kancingnya digeretnya aku kepasar, baru dicekiknya leherku bang, habis itu datang abangnya MP bernama HP naik kereta, dihentikannya kereta baru dipukulinya kepalaku, habis itu melaporlah aku ke Polsek Sei Kepayang,” kata Mardiansyah Putra.
“Saya merasa heran sama Polsek Sei Kepayang, kok disurat pelaporan dicantumkan pelakunya satu orang yang berinisil HP saja, padahal pelakunya yang saya laporkan 2 orang,” ujarnya heran.
“Harapan saya agar pihak Polsek Sei Kepayang menindak tegas kedua pelaku yang sudah menganiaya saya,” pintanya.
Terpisah, Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sabran MP ketika dikonfirmasi mengatakan masih mengupayakan penyelidikan dan penyidikan. (Kurniawan)