Ketua Komisi I DPRD Medan Dukung Polres Belawan Redam Tawuran dan Jaga Kamtibmas

Politik2 views

MEDAN – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Reza Pahlevi Lubis, menyatakan dukungannya terhadap kinerja Polres Belawan dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya dalam meredam aksi tawuran dan memberantas tindak kejahatan serta penyakit masyarakat di wilayah Belawan.

Ia berharap suasana aman dan kondusif di kawasan tersebut dapat terus terjaga dan tidak lagi terjadi aksi kekerasan antarwarga.

“Kami mendukung penuh langkah kepolisian menjaga Kamtibmas. DPRD Medan sebagai mitra kepolisian siap bekerja sama, termasuk dalam hal pengalokasian anggaran demi terciptanya keamanan yang berkelanjutan,” ujar Reza Pahlevi kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Reza menilai, untuk mencegah terulangnya aksi tawuran, diperlukan kolaborasi antara Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Ia menyoroti bentuk pengamanan terpadu yang telah dilakukan pada Selasa malam (6/5/2025), sebagai langkah yang patut diapresiasi dan dijadikan model tetap.

“Pengamanan terpadu yang dilakukan TNI-Polri bersama Pemko Medan sudah tepat. Ke depan, kita harapkan dibentuk tim permanen untuk pengawasan kawasan rawan konflik,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Selain aparat keamanan, Reza juga menekankan pentingnya keterlibatan Kepala Lingkungan (Kepling) dalam upaya deteksi dini potensi kerusuhan. Ia mengusulkan agar titik-titik rawan segera dipetakan untuk memudahkan pengawasan oleh aparat penegak hukum.

“Peran Kepling sangat penting. Jika lokasi-lokasi rawan konflik dipetakan, maka penanganannya akan lebih cepat dan terarah,” tambahnya.

Reza menegaskan bahwa tugas polisi tidak hanya berhenti pada meredam kerusuhan, tetapi juga harus menyelidiki akar permasalahan yang memicu tawuran. Ia meminta agar Pemko Medan juga lebih proaktif dalam mencari solusi jangka panjang.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa wilayah Medan Utara, termasuk Belawan, identik dengan tingkat ekonomi masyarakat yang rendah. Ironisnya, banyak perusahaan besar beroperasi di sana. Kesenjangan sosial ini bisa memicu keresahan,” katanya.

Menurutnya, kesenjangan ekonomi, minimnya perhatian sosial, dan ketidaksetaraan peluang menjadi potensi laten yang memicu kerawanan. Ia menduga masih ada persoalan mendalam yang belum terungkap dan perlu segera diselesaikan oleh pihak terkait.

“Kemungkinan masih ada masalah tersembunyi yang patut dibasmi. Saatnya seluruh pihak serius menyikapi berbagai persoalan di Belawan secara menyeluruh,” pungkas Reza.