TAPSEL – Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kecamatan Sayur Matinggi, Ilyas Batubara apresiasi kunjungan mendadak forkopimda Tapanuli Selatan dalam rangka mendukung percepatan vaksin diwilayah Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara, Senin (09/11/2021).
“Kunjungan ini sangat bagus, apa lagi ada beberapa orang tua murid dengan 41 siswa yang tidak setuju tidak di vaksin, alasanya surat yang kita beri ke orang tua murid tidak setuju saja,” ujar Ilyas Batubara kepada jelajahnews.id.
Dengan kunjungan para pejabat ini, sampai berencana untuk memanggil orang tua murid agar diberikan masukan tentang pentingnya vaksinasi ini.
“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan para pejabat Tapsel, kerena telah membantu kita untuk mensosialisasikan vaksinasi disekolah ini tentang pentingnya vasksinasi untuk membantu kekebalan komunitas atau herd imunity dalam menekan penyebaran pandemi covid-19 ini,” sambungnya.
Ilyas juga memaparkan, jumlah siswa SMPN 1 Sayur Matinggi sebanyak 338, yang sudah divaksin 278 orang, dan ada sekitar 50 an,” lanjutnya.
Sementara, kata Ilyas, di dalam 50 orang itu ada 6 orang tidak ada jawaban, dan empat orang sakit pada saat vaksin, dan yang jadi masalah ada 41 orang yang tidak setuju. “Semoga dengan pendekatan secara humanis ini, ke 41 murid itu mau divaksin,” harap Kepsek.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, dari pantauan pihaknya masih melihat adanya yang kurang disiplin. Oleh, Bupati mengimbau agar tetap waspada dan hati-hati terutama dalam hal penggunaan masker.
“Adanya anak murid yang belum divaksin, di karenakan disaat vaksinasi anak yang bersangkutan tidak hadir, jadi kita sudah minta kepala sekolah agar mendata. Dan berikutnya ada vaksinasi didaerah Sayur Matinggi, agar segera bergabung dan koordinasi dengan Camat maupun Kepala Desa dan Lurah,” ujar Dolly Pasaribu.
Ia juga menyebut, perlu pendekatan kepada orang tua murid yang belum setuju, apa kira-kira alasan kenapa belum setuju. Lebih lanjut kata Bupati, kepala sekolah sudah menyampaikan akan segera diundang orang tua murid untuk menjelaskan, karena ini kaitanya adalah untuk kenyamanan bersama.
“Memang ada tadi kami lihat murid yang belum sehat, saya kira tidak perlu dipaksakan dan sekaligus yang bersangkutan dijaga yang mungkin akibat bersangkutan sakit, jadi anak ini tidak divaksin,” tandasnya.
“Dimohon kepada bapak/ibu untuk disampaikan kepada anak-anak kita agar jangan sampai membully,” tegasnya.
Unsur forkopimda yang hadir, selain Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, tampak Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kapolsek Batang Angkola Iptu Raden Saleh dan Camat Sayur Matinggi. (Irul Daulay).