Kapolres Tapsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Al-Muhtadin

TAPSEL| Jelajahnews – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi S.I.K., M.H melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muhtadin Polres Tapsel, Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peletakan batu pertama menjadi tanda pembangunan mesjid akan dimulai. Mesjid diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan moral bagi anggota kepolisian dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan undangan, di antaranya Wakapolres Tapsel Kompol Rapi Pinakri, S.H., S.I.K., M.H., Kabag SDM Polres Tapsel Kompol Abdi Abdullah, SH., Kabag Ren Polres Tapsel Kompol Rudi Siregar, SH.

Dihadiri juga oleh Chief Security Officer Jeremias Tehupuring. Selain itu, hadir pula para Kasat dan Kasi se-Jajaran Polres Tapanuli Selatan.

Acara ini dimulai dengan persiapan oleh Pejabat Utama (PJU) dan Personel Polres Tapanuli Selatan, diikuti dengan doa yang dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Sipirok, Ustadz Jindar Tamimi Harahap dengan harapan pembangunan masjid dapat berjalan lancar dan penuh berkah.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi dalam sambutannya mengungkapkan, pentingnya pembangunan Masjid Al-Muhtadin di lingkungan Mapolres sebagai salah satu upaya meningkatkan fasilitas ibadah bagi anggota kepolisian Tapanuli Selatan dan masyarakat sekitar.

“Masjid sebagai pusat kegiatan ibadah sangat penting dalam meningkatkan keimanan serta pembinaan moral bagi anggota kepolisian, dan juga bagi masyarakat di sekitar lingkungan Mapolres,” ujar Kapolres.

Kapolres juga berharap bahwa masjid yang akan dibangun dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman dan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan antara personel Polres Tapsel dengan masyarakat sekitar.

Setelah penyampaian bimbingan dan arahan, dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan sebagai simbol dimulainya pembangunan Masjid Al-Muhtadin.

Dengan adanya Masjid Al-Muhtadin dilingkungan Mapolres Tapsel ini diharapkan akan semakin berkembang menjadi tempat yang tidak hanya nyaman untuk bekerja, tetapi juga sebagai tempat untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan sosial. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *