TAPSEL | Jelajahnews – Kunjungan kerja Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., ke Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (29/4/2025), tak sekadar seremonial.
Kehadiran orang nomor satu di Polda Sumut ini membawa pesan kuat tentang kepedulian, pelayanan tulus, dan sentuhan kemanusiaan kepada masyarakat.
Disambut hangat oleh jajaran Forkopimda Tapanuli Selatan dan Padang Lawas Utara, Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Mona Whisnu, tiba di Mapolres Tapsel sekitar pukul 13.20 WIB.
Penyambutan dilakukan dengan penuh kekeluargaan lewat pengalungan bunga, pemberian buket dari Pocil Polres Tapsel, dan jajar hormat personel Sat Samapta.
Simbol kehormatan adat berupa ulos disematkan oleh Bupati Paluta dan Wakil Bupati Tapsel, menandakan eratnya hubungan antara kepolisian dan masyarakat adat setempat.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah peresmian gedung baru Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tapsel.
Melalui fasilitas ini, Kapolda menegaskan komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berempati terhadap kebutuhan masyarakat khususnya wilayah Tapsel.
Tak hanya itu, Kapolda turut menanam pohon di area sekitar gedung sebagai simbol kepedulian lingkungan, menegaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merawat alam demi generasi mendatang.
Kepedulian sosial juga tampak saat Irjen Pol Whisnu meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polres Tapsel. Program ini menjadi bukti nyata bahwa jajaran Polri hadir untuk mendukung kesejahteraan, tak hanya bagi anggota, tetapi juga menyentuh aspek kemasyarakatan.
Dalam arahannya kepada personel, Kapolda mengingatkan pentingnya pelayanan yang humanis dan mendukung sepenuhnya program-program pemerintah daerah.
“Jadilah pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sebaliknya. Jangan pernah mempersulit urusan warga atau kebijakan daerah,” tegasnya.
Tak lupa, ia menyoroti pentingnya manajemen keuangan pribadi bagi anggota agar terhindar dari jeratan gaya hidup konsumtif yang bisa berdampak buruk.
Kunjungan Kapolda Sumut ini menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai bagian dari denyut kehidupan masyarakat hadir, mendengar, dan memberi solusi. (JN-Irul)
