JELAJAHNEWS.ID – Beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk memberantas praktik perjudian. Baik perjudian konvensional maupun judi online.
“Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot,” tegas Kapolri dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022) lalu.
Namun, perintah tersebut terkesan diabaikan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pasalnya judi Toto Gelap (Togel) merek ND Singapura, Hongkong dan Sidney hingga kini tak tersentuh hukum.
Kabarnya, Bos judi togel merk ND ini telah mengkondisikan oknum Kepolisian untuk mengembangkan bisnis haramnya, agar aktivitas perjudian jenis togel itu tetap lancar di wilayah hukum Polrestabes Medan dan Polresta Deli Serdang.
Maksudnya, oknum juru tulis merek ND ini boleh dibilang “kebal hukum” dan tidak akan dirazia atau ditangkap oleh personel Polrestabes Medan dan Polresta Deliserdang karena disebut-sebut sudah memberikan setoran.
Beberapa oknum juru tulis (jurtul) Togel ND dan STM dan MACAU mengaku mereka digaransi tidak akan ditangkap polisi. Sebab sudah ada koordinasi yang baik antara bandar dan pihak kepolisian.
“Bisa saja kami hari ini ditangkap, tapi besoknya dipastikan sudah keluar lagi karena bos judi merek “ND, STM dan MACAU” ini sudah mengurusnya,” kata pria yang minta namanya dirahasiakan, Sabtu (3/9/2022).
Amatan dilapangan, Togel ND beredar di wilayah hukum Polrestabes Medan dan Polresta Deliserdang. Yakni Kecamatan Delitua, Kecamatan Namo Rambe, Kecamatan Biru Biru dan Kexamatan Patumbak.
Salah seorang tokoh masyarakat Deli Serdang berinisial PS sangat menyesalkan masih tumbuh suburnya judi togel ini di wilayah hukum Polresta Deliserdang dan Polrestabes Medan.
Maksudnya, di tingkat Polsekta oknum aparat ataupun Kapolseknya dinilai belum serius atau masih “tutup mata” atas praktek judi ini yang sudah begitu sangat meresahkan para kaum ibu.
“Kalau praktik judi togel ini dibiarkan, ya ke depannya gimana lagi anak bangsa kita ini untuk kemajuan dan masa depan negara kita ini. Karena itu, kita berharap Kapoldasu bapak Panca Simanjuntak agar segera turun tangan untuk menutup semua praktik perjudian ini agar tidak bertambah penderitaan dan penyakit masyarakat ini. Apalagi, ini sudah atensi Bapak Kapolri akan mencopot Kapolda dan Kapolres jika togel masih beroperasi,” ujarnya PS.
Informasi dihimpun, Sabtu (3/9/2022), judi tebak angka dengan merk ND itu disebut sudah lebih setahun beroperasi. Sayangnya belum maksimal tindakan dari pihak aparat Polrestabes Medan dan Deli Serdang maupun para Kapolsek Delitua, Patumbak, Biru Biru dan Namo Rambe.
Atas beroperasinya perjudian jenis togel tersebut, sedang dilakukan upaya konfirmasi kepada Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kapolresta Deli Serdang, bahkan ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (JNS-BTM)