MEDAN – Wilayah Hukum Polsek Delitua Polrestabes Medan kini menjadi “tambang emas” para big bos judi mulai dari judi Dadu Kopyok dan gelper jenis tembak ikan.
Amatan media ini pada Senin (20/9/2021) malam sekira pukul 23:00 WIB, aktifitas perjudian Dadu Kopyok di Jalan A.H Nasution Medan, tepatnya terletak di tepi Sungai Babura terbilang tak tersentuh aparat hukum. Lantaran, lokasi agak jauh kedalam yang seolah-olah lokasi itu bukan tempat perjudian.
Berdasarkan sumber terpercaya, pengelola Dadu Kopyok di Jalan A.H Nasution Medan tepatnya terletak di tepi Sungai Babura ini disebut-sebut milik TS salah satu Ketua organisasi di daerah Medan Johor.
Kemudian, sekelas pemain judi Dadu Kopyok jarang sekali tertangkap. Konon pula big bos judinya jauh panggang dari api. Celakanya, aktifitas yang dilarang Agama dan KUHP itu, bisa beroperasi selama berbulan bulan bebas lancar tanpa hambatan. Alamakk..!! Kek mananya ini pak Kapolrestabes Medan..??
Kini, para big bos judi tersebut terus mengembangkan bisnis haramnya. Sejauh ini tak ada halangan, tak ada rintangan. Semua mulus selama masih ada fulus.
Lokasi judi Dadu Kopyok di Jalan A.H Nasution tidak jauh dari aliran Sungai Babura ini sudah lama terkenal dengan aktifitas perjudiannya.
Bahkan, diduga para bandar “si putih” pun ikut-ikutan nimbrung di lokasi ini menjajakan dagangannya yang merupakan musuh bangsa dan negara.
Menurut informasi dari warga, lokasi Dadu Kopyok Jalan AH Nasution cukup meresahkan masyarakat dan sudah sempat ditutup, namun kembali dibuka melakukan aktifitas seperti biasa.
Informasi dihimpun, lokasi perjudian Dadu Kopyok yang sedikit masuk ke dalam Gang, dibelakang kedai lontong malam yang sengaja ditata di sebuah warung berdinding tepas bambu beratap rumbia agar membuat rasa nyaman bagi penggila judi, kini beroperasi kembali setelah beberapa hari ditutup karena digerebek Aparat Penegak Hukum (APH).
“Rame kali Dadu Kopyok ini bang, tiap hari saya kesana. Kemarin sudah sempat digrebek aparat, tapi sekarang sudah buka lagi. Ramenya minta ampun sampai desak-desakan pun,” kata sumber bermarga Sitompul.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap belum berhasil dikonfirmasi Selasa (21/9/2021). Dan, upaya konfirmasi ke Polrestabes Medan dan Polda Sumut sedang dilakukan guna menindak tegas lokasi dadu kopyok yang meresahkan masyarakat tersebut. (BTM)