JAKARTA| Jelajahnews – Ajang bergengsi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 akan resmi digelar di Jakarta pada 11–12 Juni mendatang.
Acara ini akan menjadi forum strategis yang mempertemukan pemimpin negara, pelaku industri, hingga mitra pembangunan global untuk membahas masa depan infrastruktur berkelanjutan.
Dalam semangat membangun ekosistem investasi yang sehat, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyambut hangat penyelenggaraan ICI 2025.
Ia menyebut konferensi ini sebagai momen yang sangat tepat dan relevan dengan arah kebijakan strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Konferensi ini sangat timely dan sangat relevan, apalagi di tengah semangat dari Bapak Presiden Prabowo yang menargetkan pertumbuhan ekonomi kita mencapai 8 persen. Salah satu kuncinya adalah peningkatan investasi,” ujar Wamen Ossy dalam pernyataan resminya, Senin (09/06/25).
ATR/BPN Tampil Aktif di ICI 2025
Kementerian ATR/BPN akan berpartisipasi aktif dalam ICI 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK).
Partisipasi ini mencakup sejumlah agenda penting, mulai dari pidato kunci (keynote speech), diskusi panel, hingga kehadiran booth informasi interaktif.
“Dalam forum ini, kami ingin menyampaikan kepada dunia bagaimana sistem perizinan, legalitas pertanahan, dan tata ruang di Indonesia telah berkembang dan terus diperbaiki,” jelas Wamen Ossy.
Partisipasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menunjukkan transparansi, efisiensi, dan kemajuan sistem pertanahan yang semakin modern dan digital.
Melalui booth interaktif, kementerian juga akan memaparkan mekanisme perizinan dan penataan ruang nasional kepada para investor asing.
Fondasi Hukum untuk Infrastruktur Berkelanjutan
Wamen Ossy menegaskan bahwa sistem pertanahan dan tata ruang yang tertib merupakan fondasi utama pembangunan infrastruktur.
Kepastian hukum menjadi kunci dalam menciptakan kepercayaan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kita harus pastikan bahwa investor memiliki kepercayaan penuh pada sistem kita. Sistem pertanahan yang kuat adalah fondasi penting pembangunan,” tegasnya.
Indonesia Siap Pimpin Dialog Global
Dengan mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future Innovation and Collaboration”, ICI 2025 bertujuan menjadi wadah kolaboratif untuk menemukan solusi konkret dalam pengembangan infrastruktur masa depan.
Sebagai negara dengan agenda besar menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia tak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga siap memimpin gagasan dan inovasi di panggung internasional.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Indonesia siap menyambut investasi dengan sistem pertanahan yang kuat, transparan, dan akuntabel,” tutup Wamen Ossy. (JN-Irul)