MEDAN – Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
“Masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Sabtu (1/6/2024) di halaman depan kantor Wali Kota.
Terlihat Bobby Nasution mengenakan baju adat Nias dan memimpin seluruh rangkaian upacara.
Upacara diikuti peserta yang juga mengenakan pakaian adat berbagai daerah di Sumut, antara lain Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, Pj Sekda Medan Topan Obaja Putra Ginting, pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah ini ditandai dengan Pembacaan Teks Pengibaran Bendera Merah Putih dan Pembacaan Teks Pancasila oleh Pimpinan DPRD Medan, Rajuddin Sagala.
Bobby menyebutkan, Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema ini, sebutnya, mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
“Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara,” ucapnya.(jns)