P.sidimpuan– Syahrul M. Pasaribu dikenal lama sudah bergaul dan bersahabat dengan insan pers se Sumatera Utara, bahkan sering meluangkan waktu menghadiri acara organisasi wartawan.
Dan hari ini, Syahrul Pasaribu juga menghadiri pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Padangsidimpuan periode 2023-2026 di Mega Permata Hotel, Sabtu (11/11).
Dalam acara tersebut, Syahrul Pasaribu mengucapkan terimakasih kepada pengurus SMSI yang telah mengingatnya meskipun tak menjabat lagi di pemerintahan.
Dikesempatan itu, Syahrul Pasaribu mengingatkan jangan alergi terhadap pers atau wartawan, sebab pers itu adalah pilar ke empat pada demokrasi setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif.
“Jadi jangan alergi terhadap pers, sebab pers pilar ke empat. Kenapa pilar ke empat?, karena pers berkontribusi besar dan sangat penting dalam perjalanan demokrasi kita, termasuk mengakselerasi pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” cetusnya.
Lebih lanjut Sahrul Pasaribu menjelaskan, pers itu mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam memberhasilkan pembangunan. Termasuk mensukseskan Pemilu dengan menjaga kondisi bangsa agar tetap dalam keadaan kondusif melalui berita-berita yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebab, kata Syahrul, dalam menghadapi Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah serentak di tahun 2024 nanti, peran pers sangat dibutuhkan agar perhelatan politik itu berjalan aman dan damai.
Pelantikan pengurus SMSI ini dihadiri Ketua SMSI Sumut Eris J. Napitupulu dan pengurus, Plt. Sekda Padangsidimpuan Rahuddin Harahap, Kapolres AKBP Dudung Setyawan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Yunius Zega, pengurus KNPI, PP, GP Ansor, BKPRMI dan lainnya.
Pelantikan SMSI, Sahrul Ajak Berpatisipasi Sukseskan Pemilu 2024
Pada kesempatan itu juga, Syahrul Pasaribu mengajak semua yang hadir untuk sama-sama berpartisipasi aktif menyukseskan tahapan pelaksanaan Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Pilkada serentak tahun 2024.
Pesta demokrasi tahun depan, merupakan momentum tepat dan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin eksekutif yang mumpuni dan perwakilan yang kafabel dan kredibel di lembaga legislatif.
“Mari ciptakan Pemilu yang tertib, aman dan bermartabat dengan menjaga kondusifitas daerah serta meningkatkan partisipasi pemilih atau penggunaan hak suara di Pemilu 2024 mendatang,” ajaknya.
Syahrul Pasaribu Pernah Ikuti Pendidikan Jurnalistik dan Aktif Sebagai Jurnalis di USU
Dalam acara pelantikan tersebut, Syahrul diminta memberi sambutan dalam bentuk ‘testimoni’ hubungannya dengan pers. Iapun bercerita, saat masih mahasiswa.
Tahun 1978 sudah mengenal pers dan mengikuti pendidikan jurnalistik yang diselenggarakan Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI). Bahkan aktif sebagai jurnalis kampus di Univeritas Sumatera Utara (USU).
“Dulu kami akrab dengan rumus 5W dan 1H. Di era digitalisasi ini, banyak muncul media online atau siber. Sehingga rumus penulisan berita saat ini bertambah 3S, Safety, Sale dan Share,” terang Syahrul.
Safety artinya aman atau tidak melanggar aturan, terutama Undang Undang No.40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI).
Sale artinya berita tersebut diupayakan memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga memiliki daya tarik bagi masyarakat untuk membacanya dan pada akhirnya berita itupun menjadi viral.
Share artinya dibagikan. Diharap dengan dibagikannya berita itu ke banyak media sosial, maka akan banyak view atau klik terhadap link berita tersebut.
“Pak Kapolres, Plt. Sekda dan Kasi Intel. Ternyata jika satu link berita itu banyak yang membuka atau klik, maka akan memberikan nilai plus bagi media dan bahkan ke si wartawannya,” jelas Syahrul
Politisi yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai caleg nomor 4 Partai Golkar untuk DPR RI dari Dapil Sumatera Utara II ini menambahkan, sepanjang perjalanan karirnya ia selalu dekat dengan pers.
“Sehingga beberapa kali dinobatkan menjadi Sahabat Pers Sumatera Urara,” ungkap Syahrul yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut.
Terpilih dua kali menjadi anggota DPRD Medan, tiga kali DPRD Sumut dan dua kali Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul mengakui peranan pers sangat besar. Kedekatannya dengan pers juga tidak pernah putus.
“Mungkin ini yang menjadi pertimbangan kenapa saya empat kali dinobatkan sebagai Sahabat Pers di tingkat Sumatera Utara dan Tapanuli Bagian Selatan,” ujarnya.
Kepada pengurus SMSI Kota Padangsidimpuan yang baru dilantik, Syahrul berpesan agar jangan pernah berubah. Pertahankan profesionalitas sebagai jurnalis dan rasionalitas dalam menghasilkan karya-karya jurnalistik.
“Tetaplah menjaga fungsi pers sebagai sosial kontrol yang bermartabat. Sajikan berita yang edukatif, menghibur dan informatif,” pesan Syahrul. (JN-Irul)