SIDEMPUAN– Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 menguncang Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, (15/04/23) pukul 12:00:00 Wib.
Informasi dari BMKG, Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.17 LU dan 99.41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 km Tenggara Padang Sidempuan -Sumut pada kedalaman 5 km.
Akibat gempa dengan getaran waktu sekira dua detik, warga beramburan keluar rumah hingga berteriak histeris.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Toru.
“Episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Toru,” kata Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho.
Menurutnya, gempa bumi ini berdampak yang dirasakan di kota Padang Sidempuan dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
“Untuk dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, hingga saat ini belum ada laporan,” tulisnya.
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini Tidak BERPOTENSI TSUNAMI, dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepala BMKG Wil I Medan juga mengimbau masyarakat yang terkena gempa bumi agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya. (JN-Irul)