MEDAN – Kecelakaan tunggal lalu lintas terjadi di kilometer 12.5 Jalan Letjend Jamin Ginting, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Senin (5/12/2022) sekitar pukul 20.20 WIB.
Lokasi kecelakaan tunggal ini persis berada di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri 064022, SD Negeri 060971 dan SD Negeri 065015 Kemenangan Tani.
Dalam insiden itu pengendara roda dua bernomor polisi BK 3526 OC terpental tak sadarkan diri di tengah jalan usai menghindari jalan berlubang yang mengangga di tengah jalan poros tersebut.
Pantauan JELAJAHNEWS.ID, Senin (5/12/2022) pukul 20.20 WIB di lokasi seorang pengendara berjenis kelamin perempuan itu tampak tergeletak di median jalan dengan kondisi berlumuran darah di bagian kepala.
Akibat kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas di jalan lintas Medan-Berastagi itu macet total mulai dari lampu merah Simpang Selayang hingga lampu merah Simpang RSU Adam Malik Kota Medan.
Kondisi korban pun mengalami luka parah dan tak sadarkan diri. Personel Polsek Medan Tuntungan tampak sedang terlibat mengevakuasi korban kedalam mobil ambulance dibantu masyarakat sekitar untuk dilarikan ke RSU Adam Malik Medan.
Hingga kini belum diketahui apakah korban masih hidup atau tidak, namun pas kejadian korban tak sandarkan diri, dan identitas korban juga belum diketahui.
Keterangan Polisi dilokasi tidak ada menemukan kartu identitas apapun dalam tubuh korban sehingga masyarakat sekitar pun tak ada yang mengenalinya.
Korban Jatuh Menghindari Jalan Berlubang
Informasi dari warga sekitar, Titan Ginting yang ditemui dilokasi mengatakan bahwa lokasi kecelakaan yang terjadi barusan sudah sering terjadi kecelakaan gegara jalan berlubang.
Dikatakan Titan hampir setiap hari terjadi kecelakaan dilokasi tersebut, pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor sering mengalami kecelakaan baik siang ataupun malam hari.
Tak jarang, sambung Titan usai terjadi kecelakaan korban terjatuh dan terpental ke tengah jalan sehingga sangat membahayakan pengguna jalan khususnya sepeda motor.
Terpantau JELAJAHNEWS.ID dilokasi rupanya ada dua lubang besar posisi mengangah ditengah jalan yang sangat membahayakan pengguna jalan.
“Sering kecelakaan disini bang, hampir tiap hari kadang malam hari dan kadang siang juga. Belum lagi kalau sedang hujan lubangnya tertutup air jadi tak nampak ada lubang,” kata Titan Ginting seraya berharap agar jalan berlubang tersebut segera diperbaiki. (JNS-BTM)