MEDAN – Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) desak Polisi tindak tegas premanisme dan aksi begal. Sebab, dalam kurun waktu terakhir ini kondusifitas Kota Medan terganggu, karena sering terjadi aksi kejahatan.
FPDIP desak Polisi tindak tegas premanisme dan aksi begal itu disampaikan Sekretaris FPDIP DPRD Kota Medan, Daniel Pinem, Selasa (4/7/2023).
Hal itu disampaikan, Daniel Pinem, saat membacakan pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Kota Medan tentang Persetujuan Bangunan Gedung pada sidang paripurna DPRD Kota Medan. Hadir pada saat itu Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman serta segenap pimpinan OPD Pemkot Medan.
DPRD, kata Daniel, mendorong Pemkot Medan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Polisi dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Medan. Sebab, masyarakat saat ini resah akibatnya sering terjadinya aksi begal.
Untuk memaksimalkannya, sebut Daniel, FPDIP mendesak pihak Polrestabes Medan dan Polresta Belawan bersama seluruh jajaran untuk melakukan tindakan tegas terhadap setiap aksi premanisme, curanmor dan aksi begal sesuai dengan ketentuan hukum.
Di sisi lain, tambah Daniel, FPDIP mendorong dan mendukung kebijakan Wali Kota Medan melakukan inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan penyelenggaraan Pemkot Medan di sertai dengan pengawasan melekat kepada semua aparatur.
Karena itu, Pemkot Medan dituntut memberikan pelayanan optimal dan memberikan rasa aman serta rasa adil bagi masyarakatnya. “Ini perlu, sehingga benar-benar akan terwujud masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” ujarnya.(jns)
