MEDAN – Untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi bagi remaja khusus pelajar di Kota Medan. Dinas Pendidikan (Disdik) dan pihak sekolah diminta menggelar vaksinasi di sekolah dengan rangsangan menggratiskan uang sekolah 1 hingga 2 bulan.
“Bagi siswa yang bersedia cepat vaksinasi dengan tenggat waktu yang ditentukan. Bagi siswa supaya digratiskan uang sekolah. Itu merupakan daya tarik bagi siswa supaya cepat mendapat vaksinasi,” ujar anggota DPRD Medan Hendra DS (foto) kepada wartawan di Medan, Rabu (21/7/2021).
Ide itu disampaikan Hendra untuk mendorong percepatan pelaksanaan vaksin remaja dilakukan di setiap sekolah. Menurut politisi Hanura ini, pelaksanaan vaksin remaja harus dilakukan di sekolah karena ada data siswa yang lengkap dan sosialisasi vaksin lebih cepat serta tepat sasaran.
“Tapi untuk mengajak siswa vaksin ini, maka Pemko Medan harus membuat program gratis uang sekolah selama 1 bulan untuk semua tingkatan,” ujarnya.
Dengan menggratiskan uang sekolah ini, kata Hendra DS, para orangtua dan siswa akan mau ikut divaksin covid 19.
“Daripada hanya diberi bantuan beras, lebih baik digratiskan uang sekolah sehingga percepatan vaksin remaja tercapai secara maksimal,” imbuhnya.
Ditambahkan Hendra, Dinas Pendidikan Kota Medan diharapkan melakukan terobosan agar para pelajar berlomba melakukan vaksin. “Dinas Pendidikan harus ikut mensukseskan vaksinasi nasional,” pinta Hendra.(JNS)