MEDAN – Komisi I DPRD Kota Medan, mendukung langkah Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang melarang para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk memamerkan gaya hidup mewah, baik dalam kesehariannya maupun di media sosial. Apalagi, larangan itu telah dipertegas dalam SE Wali Kota Medan No.800.1.6.2/575.
“Kita mendukung penuh adanya SE Wali Kota Medan terkait larangan memamerkan gaya hidup mewah yang ditujukan kepada para ASN,” ucap Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Robi Barus, Jumat (5/5/2023).
Kemudian, sambung Robi, sebagai seorang pelayan masyarakat, ASN juga seharusnya dapat memberikan contoh ataupun teladan yang baik kepada masyarakat, bukannya justru memberikan contoh buruk dengan pamer-pamer harta kekayaan.
Robi pun meminta para ASN di lingkungan Pemko Medan untuk lebih peka dan mau belajar dari kejadian sejumlah pejabat yang viral karena kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial.
Untuk itu, sebagai Ketua Komisi I, Robi Barus meminta kepada setiap ASN agar mematuhi SE yang dikeluarkan Wali Kota Medan terkait larangan memamerkan gaya hidup mewah yang merupakan bagian dari Penegakan Disiplin dan Kode Etik ASN.
SE Wali Kota Medan Nomor 800.1.6.2/575 yang ditandatangani pada 28 April 2023 dikeluarkan guna menindaklanjuti Perwal No 58/2024 tentang Penegakan Disiplin dan Kode Etik ASN.
Dalam surat edaran yang di tandatanganinya tersebut, Bobby Nasution mengimbau agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Medan dapat bijak untuk menggunakan media sosial, yakni dengan tidak mengunggah foto-foto pribadi yang menunjukkan pola hidup mewah.
Seperti diketahui, beredarnya SE tentang larangan memamerkan gaya hidup mewah untuk para ASN di lingkungan Pemko Medan tersebut dikeluarkan setelah munculnya gaya hidup salah seorang oknum ASN di Pemko Medan yang viral karena memamerkan barang-barang mewahnya di medsos.(jns)