MEDAN – Tindakan Wali Kota Medan Bobby Nasution menutup pusat perbelanjaan Center Point, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Medan, H Rajudin Sagala.
“Kita sangat apresiasi atas tindakan tegas Walikota Medan menutup atau menyegel Center Poin, yang menunggak pajak sebesar 56 Miliar. Sejak berdirinya tempat perbelanjaan tersebut, mendapat penolakkan dari Fraksi PKS priode yang lalu,” katanya kepada wartawan di Medan, Selasa (13/07/2021) melalui telepon selularnya.
Alasan Fraksi PKS DPRD Medan menolak, sambung Rajudin, yang pertama, IMB nya belum keluar tapi bangunan terus berjalan. Yang kedua, berdirinya berbagai macam bilik tempat para pedagang di Center Poin, luput dari pengutipan pajak.
“Untuk itu kita dukung tindakan Walikota Medan atas penertiban usaha tersebut. Kalau tindakan seperti ini bisa dilakukan secara kontiniu, niscaya PAD Kota Medan bisa naik,” ucapnya.
Kedepannya, para pengusaha yang ingin menanamkan investasi di Kota Medan, harus mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku.
“Dengan patuhnya para pengusaha atas peraturan yang ada, pastinya secara tidak langsung mereka akan terlindungi secara hukum,” pungkasnya.(JNS)