TAPSEL| Jelajahnews – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu melakukan program Jumat Berkah dan Bakti Sosial dengan kegiatan ngopi bareng dan membagikan sembako kepada warga Kecamatan Angkola Timur, Jumat (19/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang tampak antusias mengikuti acara ini. Dikegiatan itu Bupati Dolly Pasaribu menjelaskan bahwa program Jumat Berkah ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat serta meringankan beban mereka, akibat dampak krisis global.
“Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi mereka. Program ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi sosial ekonomi warga,” ujar Dolly.
Berkaitan dukungan masyarakat, ini menjadi motivasi bagi Dolly dan tim untuk terus bekerja keras demi mensejahteraan masyarakat Tapsel.
Dolly juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang sudah berjalan dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil selalu berpihak pada kepentingan masyarakat.
Setelah sesi ngopi bareng, Bupati Dolly Pasaribu secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada beberapa warga yang membutuhkan.
Diantaranya Dusun Hasobe, Dusun Janji Raja, Dusun Garonggang (Desa Marisi). Total sembako yang dibagikan dalam acara tersebut sebanyak 35 paket, yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya.
“Warga Desa Marisi yang mendapatkan bantuan sangat berterima kasih kepada Pak Bupati atas bantuan sembako ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” tutur mereka kompak.
Adapun warga Desa Marisi yang menerima bantuan diantaranya, Pangibulan Pasaribu, Muslim Harahap, dan Abdul Malik Harahap, secara terbuka menyatakan dukungan mereka untuk keberlanjutan kepemimpinan Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu.
Karena Pak Dolly telah membuktikan komitmennya untuk membangun Tapsel dan kami berharap beliau dapat melanjutkan kepemimpinannya agar pembangunan yang sudah berjalan bisa terus berkelanjutan, tutup mereka kompak.
Program Jumat Berkah ini diharapkan dapat terus berjalan secara rutin dan menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dan mendengar langsung kebutuhan serta harapan masyarakat. (JN-Irul)