Dituding Selewengkan Dana Jagung 6,1 Milliar, Bupati Toba Buka Suara

Daerah, Medan, Politik1,253 views

MEDAN – Aliansi Mahasiswa Toba (AMTB) menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Mapolda Sumut, dan didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021) lalu.

Peserta aksi meminta Kapolda Sumut dan Kajatisu untuk megawasi kegagalan penanaman bibit jagung yang berbiaya 6,1 Milliar itu.

“Kami berharap Kapolda Sumut dapat mengawasi bantuan yang fantastis ini, namun hasilnya melenceng,” ujar orator.

Menyikapi tudingan tersebut, Bupati Toba Poltak Sitorus akhirnya buka suara. Bupati mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan intervensi apapun terhadap pengadaan bibit jagung di Kabupaten Toba.

Ia pun berujar, untuk pengadaan bibit jagung di Kabupaten Toba murni ditangani dan diproses oleh pihak ULP (Unit Layanan Pelelangan) atau Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba.

“Saya tidak intervensi pengadaan bibit jagung di Toba, itu murni proses yang ditangani ULP dan Kadis Pertanian,” ujar Bupati Toba Poltak Sitorus lewat aplikasi perpesanan, Kamis (16/9/2021).

Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Toba, terkhusus masalah bantuan,
Bupati Toba Poltak Sitorus membuat terobosan baru melalui bantuan benih jagung sebanyak 50 ton dengan nilai 6,1 miliar.

Namun program dan bantuan benih jagung tersebut, diduga kurang tepat sasaran, karena Kabupaten Toba lebih banyak petani padi.

“Artinya program ini kurang tepat.
Kami melihat ada indikasi dugaan penyelewengan dana bibit Jagung 6,1 miliar, untun itu kami meminta Kapoldasu dan Kejatisu agar mengusut tuntas dan selidiki pengadaan bibit jagung tersebut,” orator aksi Noverintus Panjaitan di Mapoldasu.

“Segera periksa Bupati Toba Poltak Sitorus yang diduga penyelewengan dana bibit jagung 6,1 Miliar. Segera periksa dan usut Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Toba yang diduga menyalahi karena mencairkan anggaran pengadaan bibit jagung tanpa ada kordinasi dengan DPRD Kabupaten Toba, yang akan ditampung dipembahasan P-APBD,” tambah Orator.

Para peserta aksi juga membawa sebuah spanduk yang bertuliskan “Aliansi Mahasiswa Toba mendesak Kapoldasu dan Kejatisu segera periksa dan tangkap Bupati Toba Poltak Sitorus, Diduga penyelewengan bibit jagung 50 Ton (Rp 6,1 Milliar). (BM)