Dilanda Hujan Deras Semalaman, Akibatnya Kota P.Sidimpuan Diterjang Banjir

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Kota Padangsidimpuan dilanda hujan semalaman sejak pukul 19:30 WIB atau setelah berbuka puasa hingga pagi, Jum’at (14/03/25), menyebabkan banjir disejumlah titik Kota Padangsidimpuan.

Akibat intensitas hujan cukup deras sepanjang malam, genangan air hujan memasuki rumah dan ada sebagian rumah mencapai 1 meter di sekitaran Sungai Batang Ayumi hingga warga sudah mengungsi.

Adapun lokasi terdampak banjir terparah di sekitaran sungai Batang Ayumi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan seperti Kelurahan Kantin, Aek Tampang, Silandit, Padang Matinggi sekitarnya.

Selain itu, terdampak banjir lainnya di Kecamatan Padangsidimpuan Utara yakni Kelurahan Tano Bato, Kel. Tobat, Sadabuan, Batang Ayumi Julu dan Sekitarnya.

Sedangkan di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara di Desa Goti Sekitarnya. Kemudian di Kecamatan Batu Nadua yakni Kelurahan Batu Nadua Julu, Batu Nadua Jae sekitarnya.

Diketahui saat ini pemerintah pemko Padangsidimpuan masih melakukan identifikasi dan pendataan apakah ada korban dan berapa rumah warga yang terdampak.

Untuk diketahui, banjir ini menjadi yang terparah sejak 2017, dengan 5 Korban Jiwa dan 400 warga mengungsi.

Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil Harun ST menyebutkan ada 10 titik lokasi banjir.

“Ada 10 Titik lokasi banjir. Dan saat ini petugas sedang melakukan evakuasi serta identifikasi. Personil BPBD sudah diterjunkan ke titik-titik tersebut” Kata Harnovil kepada media.

Foto: Wakil Walikota Padangsidimpuan, Harry Pahlevi.

Usai meninjau lokasi banjir, Wakil Walikota Padangsidimpuan, Harry Pahlevi mengungkapkan pihaknya belum menaikkan status siaga atau darurat.

“Malam ini terjadi bencana di Kota Padangsidimpuam dibeberapa titik. Kami sudah bersama meninjau langsung bersama Forkopimda Plus. Yang prosesnya nanti hingga pagi untuk di identifikasi,” sebutnya sembari mengimbau warga untuk waspada.

“Kami menghimbau untuk waspada, dikarenakan curah hujan yang tinggi. Belum ada status terkait bencana ini karena sedang identifikasi,” pungkas Wakil Walikota.

Foto: Anggota DPRD Sumut Derliana Siregar dan Ketua DPRD Padangsidimpuan Sri Fitrah Munarwaroh turun langsung ke tengah pemukiman warga yang tergenang luapan sungai.

Sementara Ketua DPRD Padangsidimpuan Sri Fitrah Munawaroh Nasution mengimbau agar semua warga menghindari daerah rawan banjir.

“Kami menghimbau agar semua warga untuk menghindari daerah-daerah rawan dan untuk secepatnya bersama pemerintah menetapkan situasi bencana saat ini,” imbaunya pada pers bersama Pemko di Pelataran Balai Kota Padangsidimpuan. (JN- Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *