PADANGSIDIMPUAN – Hulu Sungai yang diguyur hujan deras sejak sore, Selasa (14/12/2021) kemarin memporak-porandakan 1 unit rumah permanen milik warga dipinggir Sungai Aek Sibontar Kelurahaan Wek lll, Lingkungan l, Kampung Teleng, Kecamatan Kota Padangsidimpuan.
Informasi yang dihimpun kru media ini, rumah tersebut milik korban Edi Susanto alias Anto (39) yang tertimpa bencana akibat arus hulu sungai yang diguyur hujan menyisahkan puing-puing bangunan.
Diceritakan Anto, Rabu (15/12/2021), bencana itu berawal dari derasnya hujan dari Selasa (14/12/21) sore hingga menjelang magrib.
Sebelumnya, Naposo Nauli Bulung (NNB) Kampung Teleng sudah menawarkan jasanya untuk memindahkan barang-barang, tapi Anto mengira hantaman sungai tidak sampai ke rumahnya.
Tak berselang lama, usai sholat magrib istrinya, Amel mengajak keluar rumah karena ada perasaan yang tidak enak saat mendengar benturan sungai di belakang rumahnya.
Disaat pasutri itu keluar rumah dan menuju rumah orang tua mereka, kurang dari 2 menit debit air naik lalu arus hulu sungai pun menghantam serta menghayutkan isi rumah mereka.
Anto pun tak bisa berbuat apa-apa, dan hanya terdiam. Sementara, istri dan keluarganya dibantu warga mengambil barang-barang yang hanyut dipinggiran sungai.
“Barang-barang di rumah kami semua hanyut pak, pakaian kami cuma tersisa di badan kami pak,” ujar Amel dengan raut wajah sedih. (Irul)