SIDEMPUAN– Balita bernama Naufal Siregar berusia 4 bulan merasakan kesakitan sewaktu satu bulan lalu (3 hari ramadhan) dengan lengan membengkak yang terus membesar.
Sakit yang diderita balita ini membuat ibunya panik, namun tak berani membawa ke rumah sakit sebab terkendala dengan biaya pengobatan yang besar.
Bayi mungil adalah anak dari kedua pasangan Ahmad Suardi Siregar (27) yang hanya pekerja kuli bangunan dan Juliani Sihombing (28) sebagai ibu rumah tangga.
Melihat lengan anaknya terus membengkak, orangtua Naufal dengan modal nekat membawa anaknya ke rumah sakit, dan ternyata Naufal sudah terdaftar menjadi peserta BPJS saat dia lahir.
Melihat penyakit Naufal tak bisa ditangani di Sidempuan, pihak rumah sakit merujuknya ke Medan dan telah berangkat tadi sore, Selasa (26/4).
Kemudian ibu balita ini menghubungi Burangir dengan memohon agar anaknya dibantu dalam penggalangan dana karena mereka benar-benar tak memiliki kemampuan untuk mencari biaya hidup selama pengobatan Naufal di Medan.
“Kami menjumpai keluarga ini tadi di rumah sakit sebelum berangkat ke Medan, ada rasa sesak di dada dan air mata mau keluar melihat bayi Naufal harus menanggung kesakitan seperti ini.
Bayinya sesekali menangis seakan meminta pertolongan dan kemudian menatap ibunya dengan dalam,” ujar Zuli Zega pengurus Yayasan Burangi ke awak media, Kamis (27/04/23).
Dalam minggu ini, berturut-turut Burangir meminta pertolongan kepada orang yang ingin membantu balita yang butuh pertolongan dari orang-orang yang baik memberi pertolongan
“Kami yakin bahwa orang baik akan terus ada untuk membantu. Izinkan kami kembali meminta uluran tangan Bapak/Ibu untuk membantu Naufal selama berobat dengan berdonasi.
Untuk orang yang ingin berdonasi melalui rekening kami dengan nomor: 2008196721An. Burangir melalui Bank Syariah Indonesia. Untuk Konfirmasi donasi
082368774440 An.Juli Zega/Burangir, ” ujar pengurus Yayasan Burangir. (JN-Irul)