Jumat, 19 September 2025 WIB

Ipong Dalimunthe Bantah Isu Donatur Unjuk Rasa dan Intervensi Proyek: “Fitnah yang Menyesatkan”

Irul Daulay - Senin, 15 September 2025 13:35 WIB
Ipong Dalimunthe Bantah Isu Donatur Unjuk Rasa dan Intervensi Proyek: “Fitnah yang Menyesatkan”

P.SIDIMPUAN | Jelajahnews.id - Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Ipong Dalimunthe SE, dengan nada tegas membantah isu yang menuding dirinya sebagai donatur aksi unjuk rasa.

Ipong menantang pihak yang menuduh untuk membuktikan, sekaligus mengingatkan agar tidak menyebarkan fitnah yang bisa menyesatkan publik.

""Isu itu sama sekali tidak benar, tidak berdasar, dan sangat menyesatkan. Saya pastikan, saya tidak pernah mendanai aksi unjuk rasa apa pun di Kota Padangsidimpuan," tegas Ipong, Senin (15/09/2025).

"Begitu juga tuduhan bahwa saya menguasai proyek dan jabatan, itu fitnah yang harus segera diluruskan agar masyarakat tidak termakan informasi keliru," lanjutnya.

Politisi PKB dari Komisi I DPRD itu menegaskan, media memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat. Karena itu, ia menilai pemberitaan tanpa konfirmasi dan data yang akurat bukan hanya merugikan dirinya, tetapi juga mencederai prinsip jurnalisme.

"Media itu punya fungsi besar untuk mencerdaskan masyarakat. Jangan justru memproduksi berita fitnah dan tidak berimbang," ujarnya.

"Saya minta media yang menayangkan tuduhan itu agar bekerja sesuai kode etik, melakukan konfirmasi ke dua belah pihak, dan menyajikan informasi yang kredibel," sambung Ipong dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Ipong juga menepis isu lain yang menyebut dirinya ikut campur dalam proyek, pengangkatan THL, maupun jual beli jabatan.

Menurutnya, isu tersebut adalah kebohongan besar yang sengaja dipelintir untuk menjatuhkan nama baiknya.

""Saya katakan sekali lagi, itu bohong besar. Tidak pernah saya lakukan. Kalau ada yang menuduh, silakan buktikan, jangan hanya beropini untuk sensasi," ungkapnya dengan nada tajam.

"Jangan biasakan membangun opini liar yang merusak kepercayaan publik. Tuduhan tanpa dasar seperti ini bukan hanya menyerang pribadi saya, tetapi juga mencederai marwah lembaga DPRD dan merusak kualitas demokrasi di Kota Padangsidimpuan," tambah Ipong.

Tidak hanya membantah, Ipong juga menyentil oknum sesama anggota DPRD yang menurutnya seharusnya fokus bekerja, bukan ikut-ikutan menyebarkan rumor.

Ia menekankan bahwa lembaga DPRD seharusnya menjadi teladan dengan menyampaikan kritik berbasis fakta, bukan sekadar wacana politik yang memecah belah.

"Kalau memang mau mengkritik, mari kritik kinerja saya sebagai anggota dewan, itu hak masyarakat dan saya siap bertanggung jawab. Tapi jangan sampai sesama dewan ikut melempar isu tanpa dasar, itu justru mempermalukan lembaga DPRD sendiri," pungkas Ipong. (JN- Irul)

Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru