Bupati Langkat Hadiri Pembukaan Pantang Suluk Akbar Muharram dan Santuni 500 Anak Yatim

LANGKAT -Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri pembukaan Pantang Suluk Akbar Bulan Muharram di Pondok Pesantren Thariqat Naqsabandiyah Jabal Abi Qubis, Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Minggu (14/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim dan dhuafa.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri jajaran pejabat daerah, di antaranya Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Sutrisuanto, Plt. Staf Ahli Bidang SDM, Sosial, dan Kemasyarakatan H. Syahrizal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Wahyudiharto, Kabag Umum H. Mahardika Sastra Nasution, Kabag Kesra Muhammad Suhaimi, serta Camat Selesai Yanes Sitepu.

Dalam sambutannya, Bupati Langkat menegaskan pentingnya mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat berbagi, khususnya di bulan Muharram yang sarat keberkahan. Ia menilai, kegiatan ini tidak hanya memiliki makna sosial, tetapi juga spiritual.

Baca Juga:

• Bupati Langkat Resmi Buka Porkab 2025, 1.600 Atlet Meriahkan Ajang Olahraga Daerah

"Penyantunan anak yatim dan dhuafa serta pembukaan Pantang Suluk Akbar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Ini juga mempererat rasa kebersamaan dan semangat berbagi di tengah masyarakat," ujarnya.

Tradisi Pantang Suluk Akbar di Bulan Muharram telah menjadi agenda tahunan di Langkat. Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat meningkatkan ibadah, melakukan introspeksi diri, serta menjalin hubungan erat antara pemerintah, ulama, dan masyarakat. Rangkaian acara diisi dengan tausiyah, doa bersama, dan penyampaian pesan-pesan keagamaan yang menguatkan persatuan umat.

Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan santunan kepada 500 anak yatim dan dhuafa. Bupati berpesan agar masyarakat senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

"Jangan lupa bersyukur kepada Allah. Syukur itu harus diwujudkan melalui tindakan, salah satunya dengan berbagi rezeki," tutur Bupati.