
Polres Tapsel Gelar Yasinan, Doakan Anak Yatim dan Keselamatan Bangsa
Puluhan personel Polres bersama anakanak yatim dari Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, duduk khusyuk mengikuti rangkaian Doa Yasinan ber
DaerahPALUTA | Jelajahnews.id- Tangis haru pecah di Mapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) saat misteri kematian Borlian Ritonga (58) akhirnya terkuak.
Baca Juga:
Keluarga korban, yang selama berbulan-bulan dihantui tanda tanya, kini bisa menghela napas lega setelah polisi menangkap pelaku yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga.
Anak tertua korban, Abdul Roni Rambe (51), tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Tapsel dalam konferensi pers, Sabtu (2/8/2025).
"Kami sekeluarga sangat berterima kasih. Meski penuh tantangan, akhirnya ibu kami mendapatkan keadilan. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak Polisi," ucap Roni dengan suara bergetar.
Ia menceritakan detik-detik awal kecurigaan keluarga terhadap kematian sang ibu yang saat itu sempat dianggap wajar. Korban ditemukan tak bernyawa di rumah, dan SR pria yang belakangan diketahui sebagai pelaku justru tampil seolah paling berduka.
"Dia malah meminta kami jangan curiga ke siapa pun, bilang ibu jatuh. Tapi anehnya, dia yang ngotot minta emas dikembalikan ke dia, bukan ke kami sebagai anak kandung," ungkap Roni.
Kejanggalan demi kejanggalan membuat keluarga melapor ke Polres Tapsel. Hasil eksomasi dan visum dari RS Bhayangkara Polda Sumut menunjukkan adanya bekas kekerasan di tubuh korban.
Fakta itu membuka jalan menuju terungkapnya pelaku sebenarnya, Sapiruddin Ritonga (56), menantu korban sendiri.
Motif Keji: Curi Emas, Habisi Nyawa Ibu Mertua
Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pelaku membunuh korban dengan memukul kepala menggunakan bongkahan semen dan mencekiknya dengan kain sarung. Motifnya: mengambil emas seberat 44 gram dari kamar tidur korban.
"Ini bukan kejahatan biasa. Pelaku tahu betul kondisi rumah, dan menggunakan kedekatan keluarga untuk mengaburkan tindakannya," tegas Kapolres.
Pelaku ditangkap pada 1 Agustus 2025 dan kini ditahan di Mapolres Tapsel. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 365 ayat (3) tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Kapolres menegaskan, kasus ini menjadi bukti komitmen pihaknya dalam mengusut setiap dugaan tindak pidana secara profesional dan tuntas.
"Kami tidak akan membiarkan pelaku kejahatan berlindung di balik hubungan keluarga. Semua warga berhak atas keadilan," pungkasnya.
Baca Juga:
Suasana Haru dan Harapan
Konferensi pers berubah menjadi momen haru. Beberapa anggota keluarga korban tampak menangis saat kronologi kejadian dibacakan. Mereka berharap proses hukum terus dikawal agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Baca Juga:
"Bagi kami, ini bukan hanya tentang kehilangan. Ini tentang pengkhianatan dari orang yang kami anggap keluarga sendiri. Kami ingin dia dihukum seberat-beratnya," tutup Roni. (JN- Irul)
Puluhan personel Polres bersama anakanak yatim dari Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, duduk khusyuk mengikuti rangkaian Doa Yasinan ber
DaerahDua remaja pelajar mengalami luka serius setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil taxi di Jalan Umum KM 02&ndash
DaerahSuasana hangat nan penuh kekeluargaan menyelimuti kawasan wisata Aek Si Jornih, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan,
DaerahWarga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dihebohkan dengan beredarnya foto mesra seorang kepala sekolah berinisial PAH bersama seorang pere
DaerahBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara menegaskan komitmennya memperkuat kelembagaan demi menghadapi dinamika demokrasi
PolitikTahap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD 2025 segera dimulai setelah DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DaerahPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara menyatakan dukungan penuh terhadap programprogram unggulan yang tengah dijalankan Pemerin
DaerahBiasanya orang ngidam minta rujak, namun seorang pemuda di Tapanuli Selatan justru &ldquongidam&rdquo jantung pisang plus kelapa.
DaerahAjang Paritrana Award Sumut 2025 resmi dibuka di Grand City Hall Medan, Selasa (16/9). Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana penghargaan
DaerahP.SIDIMPUAN Jelajahnews.id Asisten I Pemko Padangsidimpuan yang juga Plt Kadis PMD, INL, membantah keras tudingan mantan Kadis PMD, Isma
Daerah