Rabu, 15 Oktober 2025 WIB

Pemkab Asahan Resmikan Replika Rumah Besar Tuan Syech Silau

editor - Sabtu, 05 April 2025 12:48 WIB
Pemkab Asahan Resmikan Replika Rumah Besar Tuan Syech Silau
Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, meresmikan Replika Rumah Besar Tuan Syech Silau yang terletak di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Sabtu (5/4/2025).

ASAHAN -Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, meresmikan Replika Rumah Besar Tuan Syech Silau yang terletak di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Sabtu (5/4/2025). Replika ini dibangun berdekatan dengan Rumah Besar asli milik Tuan Syech Silau sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh penting dalam sejarah peradaban Islam di wilayah Asahan.

Dalam sambutannya, Bupati Taufik menyampaikan bahwa pembangunan replika ini diharapkan menjadi pengingat bagi generasi muda terhadap peran besar Tuan Syech Silau atau Syekh Abdurrahman Urrahim bin Nakhoda Alang Batubara dalam menyebarkan agama Islam di Asahan.

"Replika ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi simbol pelestarian sejarah dan warisan budaya kita. Kami berharap generasi muda dapat memahami dan mencintai sejarah lokalnya sendiri," ujar Bupati Taufik.

Baca Juga:
Peresmian ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, unsur Forkopimcam Silau Laut, OPD, keluarga besar Tuan Syech Silau, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya. Ustadz Abdul Somad, yang merupakan keturunan dari Tuan Syech Silau, juga hadir dan memberikan tausiyah singkat kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Somad mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan atas perhatian dan komitmennya dalam menjaga peninggalan sejarah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbuat kebaikan dan menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Selain meresmikan replika rumah, Bupati Taufik juga menginformasikan bahwa Pemkab Asahan saat ini tengah melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan bersejarah lainnya di wilayah Asahan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi dan mendokumentasikan warisan budaya agar tidak hilang ditelan zaman.

"Kami telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar bangunan-bangunan bersejarah di Asahan dapat diakui secara resmi. Dengan begitu, kita memiliki dasar yang kuat untuk menjaga serta melestarikan kekayaan budaya daerah," tambah Taufik.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru