Rabu, 15 Oktober 2025 WIB

Prof. Rokhmin Dahuri Dorong Asahan Bangun Industri Pengolahan Kerang Kepah, Tingkatkan Nilai Ekonomi dan Lapangan Kerja

editor - Sabtu, 12 April 2025 12:12 WIB
Prof. Rokhmin Dahuri Dorong Asahan Bangun Industri Pengolahan Kerang Kepah, Tingkatkan Nilai Ekonomi dan Lapangan Kerja
Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, mendorong Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjalin kerja sama dengan para pengusaha dalam membangun industri pengolahan kerang kepah di wilayah tersebut.

ASAHAN -Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, mendorong Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjalin kerja sama dengan para pengusaha dalam membangun industri pengolahan kerang kepah di wilayah tersebut. Dorongan ini disampaikan saat kunjungan kerjanya di Panton, Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, pada Sabtu (12/04/2025).

Menurut Prof. Rokhmin, pembangunan industri pengolahan kerang kepah sangat penting karena saat ini Kabupaten Asahan hanya berperan sebagai penghasil bahan baku kerang kepah yang berasal dari para nelayan lokal. Sementara industri pengolahannya masih terpusat di Medan.

"Dengan dibangunnya industri pengolahan kerang kepah di Asahan, maka akan tercipta nilai tambah ekonomi, peluang usaha baru, serta penyerapan tenaga kerja. Bahkan, kerang kepah bisa diolah menjadi produk farmasi dan kosmetik, sehingga Asahan tidak lagi hanya menjual bahan mentah, tetapi produk jadi," ujar Rokhmin.

Baca Juga:
Ia juga berharap agar Pemkab Asahan dapat merevitalisasi dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi dari potensi ekonomi biru yang telah ada, seperti sektor perikanan tangkap dan ekonomi berbasis kerang kepah. Menurutnya, ekonomi biru sebagai konsep pembangunan berkelanjutan berbasis laut harus dimaksimalkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Asahan, Rianto, menyambut positif gagasan dari Prof. Rokhmin. Ia mengatakan bahwa kunjungan anggota Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Asahan menjadi semangat baru bagi pemerintah daerah untuk terus mengembangkan potensi ekonomi biru.

"Kabupaten Asahan memiliki laut yang hasilnya menjadi sumber ekonomi penting bagi masyarakat. Kami siap membuka ruang kerja sama dengan para investor untuk membangun industri pengolahan kerang kepah agar proses hilirisasi tidak lagi dilakukan di luar daerah," ungkap Rianto.

Ia juga menambahkan, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan nilai ekonomi lokal, tetapi juga memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Rianto menjelaskan bahwa selain kerang kepah, Kabupaten Asahan juga memiliki potensi laut lainnya, salah satunya kerang darah yang telah mulai dibudidayakan di Desa Silau Baru.

Pemerintah Kabupaten Asahan, kata Rianto, berencana menjalin kemitraan dengan TNI AL dalam rangka mendukung budidaya kerang darah melalui program kolaborasi dengan para nelayan.

"Dengan pengembangan budidaya kerang darah ini, kami ingin berkontribusi terhadap program pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis laut, seperti yang telah diprogramkan oleh Presiden RI," tutup Rianto.

Kegiatan kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh Danlanal TBA, Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Asahan, dan Camat Tanjung Balai, yang turut mendukung rencana kolaboratif dalam pengembangan potensi kelautan di Kabupaten Asahan.

SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru