
Felis, Balita Kecil dari Arse yang Berjuang Melawan Jantung Bocor di Tengah Kemiskinan
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMEDAN -Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak para siswa Sekolah Rakyat Kota Medan untuk giat belajar demi menggapai cita-cita dan menjadi pribadi yang sukses di masa depan. Pesan ini ia sampaikan saat meninjau proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat yang berlokasi di Balai Sentra Bahagia Kementerian Sosial, Jalan William Iskandar, Rabu (16/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota menyapa langsung para siswa yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
"Enak sekolahnya di sini?" tanya Rico Waas dengan ramah. Serentak, sekitar 100 siswa yang hadir menjawab penuh semangat, "Enak, Pak! Banyak kawan-kawan di sini!"
Baca Juga:Menanggapi semangat para siswa, Wali Kota menyampaikan pesan moral agar mereka memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya.
"Anak-anak ku, kalian harus sungguh-sungguh belajar di sini. Rajinlah belajar agar kelak bisa menjadi orang sukses," pesan Rico Waas.
Didampingi sejumlah pejabat, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M. Sofyan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar, Kepala Dinas Sosial Khoiruddin, Plt Kabag Prokopim M. Agha Novrian, dan Camat Medan Tembung Muhammad Pandapotan Ritonga, Wali Kota juga meninjau berbagai fasilitas yang disediakan di Sekolah Rakyat.
Beberapa fasilitas yang ditinjau antara lain laboratorium komputer dan bahasa, ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, asrama, lapangan olahraga, kantin, serta tempat ibadah. Seluruh fasilitas ini disiapkan untuk mendukung proses belajar mengajar yang berkualitas.
"Fasilitas di sini cukup baik untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Guru-gurunya juga cukup kompeten, meskipun sekolah ini masih menempati lokasi sementara," ujar Wali Kota usai peninjauan.
Lebih lanjut, ia menilai Sekolah Rakyat merupakan inisiatif positif dari pemerintah dalam menyediakan pendidikan alternatif yang lebih inklusif, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau yang sebelumnya putus sekolah.
"Mudah-mudahan anak-anak di sini bisa belajar dengan baik. Saya juga sudah tanyakan ke gurunya, dan orang tua murid sangat mendukung keberadaan sekolah rakyat ini. Semoga keberadaan sekolah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," tutup Rico Waas.
Saat ini, Sekolah Rakyat Kota Medan memiliki empat rombongan belajar (rombel) tingkat SMP. Para siswa berasal dari berbagai kecamatan di Kota Medan, dengan mayoritas berasal dari keluarga prasejahtera dan anak-anak yang sebelumnya tidak melanjutkan pendidikan formal.
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
DaerahKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pejabat str
DaerahKasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan izin kunjun
Daerah