Kamis, 16 Oktober 2025 WIB

Wabup Samosir Hadiri Kunjungan Delegasi Belanda dan Ketua DEN di Kawasan TSTH2 Humbang Hasundutan

editor - Rabu, 18 Juni 2025 14:09 WIB
Wabup Samosir Hadiri Kunjungan Delegasi Belanda dan Ketua DEN di Kawasan TSTH2 Humbang Hasundutan
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menghadiri kunjungan kerja Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan bersama delegasi Pemerintah Belanda di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Kecamatan P

HUMBANGHAS -Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menghadiri kunjungan kerja Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan bersama delegasi Pemerintah Belanda di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (18/6/2025).

Ariston hadir bersama Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, SP, MP, serta Kabid IKP Dinas Kominfo Togarma Naibaho.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain:Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM Otto Hasibuan,

Baca Juga:
Vice Minister for Foreign Economic Relations dari Kementerian Luar Negeri Belanda Michiel Sweers,Vice Minister of Agriculture, Fisheries, Food Security and Nature Belanda Guido Landheer,Deputy Ambassador Belanda dan delegasi Kedubes Belanda,

Wakil Gubernur Sumut H. Surya,Direktur TSTH2 Prof. Sri Fatmawati,Para pejabat kementerian lintas sektor seperti Kemenko Pangan, Kemenko Ekon, Kementerian Keuangan, Kemendikbud Ristek, Kementerian Pertanian,Perwakilan IT Del, KADIN Indonesia, serta kepala daerah se-Sumatera Utara.

Kunjungan ini merupakan bagian dari Misi Ekonomi dan Perdagangan Pemerintah Belanda ke kawasan Danau Toba. Fokus utamanya adalah menjajaki peluang kerja sama strategis dalam bidang pertanian, perdagangan, serta pengembangan Danau Toba sebagai destinasi unggulan nasional.

Direktur TSTH2, Prof. Sri Fatmawati, menjelaskan bahwa kawasan tersebut memiliki beberapa area riset dan pembibitan, dengan komoditas unggulan seperti bunga telang, kemenyan, ubi ungu, bawang putih, kentang, dan kunyit.

"Kami juga mengembangkan produk turunan seperti keripik, serbuk, kosmetik, dan bioetanol," ungkapnya.

Michiel Sweers, dari Kementerian Luar Negeri Belanda, menilai riset di TSTH2 merupakan langkah signifikan dalam pengembangan hortikultura dan mendukung program food estate. Ia melihat peluang besar bagi komoditas hortikultura Belanda untuk tumbuh di Indonesia.

Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut pembangunan TSTH2 merupakan bagian dari transformasi sistem pertanian Indonesia menuju swasembada pangan dan hilirisasi sektor pertanian.

"Kami membangun ekosistem riset komunitas: dari benih, rumah kaca, hingga pelatihan petani. Proyek strategis seperti pusat pembibitan bawang putih, restorasi hutan kemenyan, dan pengembangan kakao serta minyak atsiri sedang kami kembangkan," jelas Luhut.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir tengah disiapkan untuk pengembangan kopi Arabika specialty, dengan potensi besar sebagai produk ekspor unggulan.

Luhut meyakini teknologi pertanian Belanda, seperti rumah kaca dan pertanian presisi, dapat menjadi pilar penting dalam kerja sama ini. Ia juga mendorong adanya transfer knowledge dan pembukaan akses pendidikan pertanian bagi generasi muda Indonesia di universitas ternama seperti Wageningen University di Belanda.

"Kami tidak hanya membuat janji, tapi bekerja tepat dan cepat," tegas Luhut.

Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat dan delegasi Belanda terhadap kawasan Danau Toba.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran delegasi Belanda dan kegigihan Bapak Luhut Binsar Pandjaitan dalam mendorong pembangunan di kawasan Tapanuli. Semoga kolaborasi ini menjadikan Danau Toba sebagai salah satu penyangga swasembada pangan nasional ke depan," ujarnya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru