Sabtu, 16 Agustus 2025 WIB

Pemprov Sumut Tetapkan 9 Indikator Makro Pembangunan 2025–2029, Fokus pada Ekonomi, Lingkungan, dan SDM

editor - Kamis, 17 Juli 2025 12:12 WIB
Pemprov Sumut Tetapkan 9 Indikator Makro Pembangunan 2025–2029, Fokus pada Ekonomi, Lingkungan, dan SDM
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya menyampaikan Jawaban Gubernur Sumut terhadap Pemandangan Umum Fraksi atas Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumut Tahun 2025-2029, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/2

MEDAN -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan sembilan target sasaran utama sebagai indikator makro pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Target ini mencerminkan upaya konkret Pemprov Sumut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kualitas sumber daya manusia.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumut, Surya, saat membacakan Nota Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut di Gedung DPRD, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (17/7/2025).

Menurut Surya, sembilan indikator utama pembangunan Sumut 2025–2029 antara lain:

Baca Juga:
Pertumbuhan ekonomi ditargetkan meningkat dari 5,03% menjadi 7,6%.

PDRB per kapita naik dari Rp73,57 juta menjadi Rp115,3 juta.

Kontribusi PDRB Provinsi terhadap nasional dari 5,21% menjadi 5,30%.

Tingkat pengangguran terbuka diturunkan dari 5,60% menjadi 4,74–5,20%.

Tingkat kemiskinan ditekan dari 7,19% menjadi 2,82%.

Indeks modal manusia ditingkatkan dari 0,53 menjadi 0,57 poin.

Indeks gini diturunkan dari 0,306 menjadi 0,287–0,291 poin.

Indeks kualitas lingkungan hidup meningkat dari 73,96 menjadi 77,87 poin.

Intensitas emisi gas rumah kaca ditekan dari 1% menjadi 16,88%.

Strategi Pembangunan dan Fokus Wilayah Prioritas

Untuk mendukung target tersebut, Pemprov Sumut mengadopsi strategi pengembangan wilayah dengan menitikberatkan pada lima kawasan prioritas, yaitu: Kawasan pertumbuhan,Kawasan komoditas unggulan,Kawasan swasembada pangan, air, dan energi

Kawasan afirmasi,Kawasan konservasi atau rawan bencana.

"Strategi ini sejalan dengan arah pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029," ujar Surya.

Pemprov Sumut juga mengusung visi pembangunan jangka menengah: "Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumut Unggul, Maju, dan Berkelanjutan." Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama: Peningkatan kualitas sumber daya manusia,Menjaga stabilitas makro ekonomi daerah,Peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,Pembangunan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan,Penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat.

Empat Fokus Utama dan Satu Intervensi Kawasan

Surya menjelaskan bahwa prioritas pembangunan diarahkan pada empat fokus utama:Pendidikan,Kesehatan,Pertanian,

Infrastruktur.

Selain itu, terdapat satu intervensi kawasan yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, industri, ekonomi, dan pengembangan potensi unggulan daerah lainnya.

"Melalui pendekatan ini, kami berharap Sumatera Utara dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan, dengan pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat," pungkas Surya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru