
Felis, Balita Kecil dari Arse yang Berjuang Melawan Jantung Bocor di Tengah Kemiskinan
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahForum ini mengusung tema “Menuju Langkat yang Maju, Sehat, Sejahtera, Religius dan Berkelanjutan” sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menghadirkan pembangunan inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Acara dihadiri oleh, Wakil Bupati Tiorita Br. Surbakti, SH, Ketua dan Anggota DPRD Langkat, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, akademisi, tokoh masyarakat, dan organisasi sipil.
Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan bahwa RPJMD harus menjadi dokumen hidup yang benar-benar dijalankan, bukan hanya indah di atas kertas. Ia menekankan pentingnya masukan yang substansial dari berbagai pihak untuk memastikan arah pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Langkat.
“Saya ingin RPJMD ini menjadi dokumen yang bisa dijalankan dan menyentuh masyarakat langsung. Ini forum strategis untuk menyerap aspirasi dan membangun sinergi lintas sektor,” tegasnya.
Lebih jauh, Bupati mengingatkan bahwa seluruh pejabat dan pimpinan perangkat daerah harus bekerja dengan komitmen penuh. Ia secara terbuka menyatakan bahwa dirinya hanya ingin didampingi oleh tim yang satu visi dan loyal terhadap misi pembangunan.
“Kalau tidak sevisi dan tidak mau berjuang bersama, lebih baik mundur. Saya butuh tim yang solid, bukan setengah hati,” ujarnya lantang, mengutip pernyataan sebelumnya yang juga disampaikan dalam pemberitaan Antara Sumut.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung, menjelaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjabarkan visi dan misi kepala daerah ke dalam strategi, kebijakan, dan program prioritas selama lima tahun.
“Forum konsultasi ini bertujuan menghimpun masukan dari seluruh stakeholder. Kami ingin hasilnya menjadi dokumen yang aplikatif dan benar-benar menjawab tantangan pembangunan daerah,” jelasnya.
Melalui forum ini, Pemkab Langkat ingin memastikan bahwa arah pembangunan daerah benar-benar berakar dari kebutuhan riil masyarakat, tetap menjaga kesinambungan pembangunan, dan selaras dengan nilai-nilai religius serta kearifan lokal yang menjadi ciri khas Langkat.
Bupati menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh peserta forum untuk mengikuti proses penyusunan RPJMD dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“RPJMD ini adalah kompas kita. Mari kita susun bersama dengan sungguh-sungguh agar Langkat benar-benar bisa maju, sehat, sejahtera, religius, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(jns)
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
DaerahKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pejabat str
DaerahKasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan izin kunjun
Daerah