MEDAN – Work Healt Organization (WHO) telah merilis bahwa virus Omicron sudah masuk di hampir seluruh negara di dunia. Menteri Kesehatan RI juga telah menyampaikan bahwa Omicron sudah ditemukan di Indonesia.
Menurut sumber Media Center KCPEN beberapa daerah di wilayah Sumatera Utara banyak yang belum mencapai target vaksinasi dosis 1 maupun Dosis 2.
Untuk Dosis 1, Tebing Tinggi 67,12 persen, Sergai 67,12 persen, Nias 65,45 persen, Simalungun 60,95 persen, Padang Lawas 56,61 persen, Madina 56,10 persen, Padang Sidempuan 56,48 persen, Deliserdang 54,65 persen, Nias 65,45 persen, Nias Barat 52,50 persen dan Nias Utara 48,84 persen.
Sementara, dosis 2, Tebing Tinggi 46,71 persen, Sergai 42,81 persen, Nias 56 45 persen, Simalungun 47,11 persen, Padang Lawas 25,69 persen, Madina 23,10 persen, Padang Sidempuan 33,36 persen, Deliserdang 37,67 persen, Nias 56,45 persen, Nias Barat 33,67 persen dan Nias Utara 17,60 persen.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, mempercepat vaksinasi dan mewaspadai varian Omicron saat zoom meeting, Kamis (16/12/2021).
Dalam arahannya, Jokowi mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian bersama terhadap kondisi terkini virus Omicron telah masuk ke 8 negara.
“Dan hari ini mengalami kenaikan sebanyak 3 kali lipat. Jangan lengah terhadap segala upaya pengendalian Covid, ketersediaan ruang kamar pada rumah sakit dan stok obat-obatanya,” imbaunya.
Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin usai menerima arahan Presiden langsung menggelar vidcon lanjutan dengan para Kapolres dan Dandim seluruh jajaran Sumut untuk mengebut capaian vaksinasi di seluruh daerah Sumut dengan menggelar vaksinasi secara serentak.
“Polda Sumut dan Kodam I/BB terus mempercepat vaksinasi secara serentak di Sumatera Utara dengan target diakhir Desember 2021 tercapai 70 persen bahkan kita berharap lebih dari itu,” kata Panca
“Saya minta Kapolres dan Dandim agar lebih bekerja keras lagi terutama yang belum mencapai target vaksinasi, Kapolres wajib melihat capaian perharinya agar bisa memperhitungkan dengan cermat target perhari, jumlah stok vaksin dan diakhir Desember ini bisa mencapai 70 persen bahkan lebih,” tegas Panca
Diketahui, secara umum capaian vaksin Sumatera Utara Dosis 1 mencapai 7.655.511 dosis, sedangkan Dosis 2 mencapai 5.177.553 dosis, Polda Sumut dan Kodam I/BB terus bahu membahu melakukan akselerasi disetiap daerah dan pelosok Sumut dengan berbagai langkah percepatan.
“Langkah-langkah yang selama ini sudah dilakukan agar terus diakselerasi, vaksin masal, vaksin door to door dan sebagainya terus gencarkan, sinergi dengan TNI, Pemda, Disdukcapil, Dinkes dan stakeholder terkait, jangan lelah terus semangat layani masyarakat,” ucap Kapolda
Kapolda juga memerintahkan jajaran untuk kembali menggenjot pelaksanaan testing dan trecing sesuai dengan standar yang telah di tetapkan dan terus di gencarkan secara massif.
“Batalyon vaksin yang saat bekerja akan kita tingkatkan kinerjanya, Tasting dan Trecing kita masivkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya deteksi, apabila di temukan kasus terkonfirmasi positif agar segera dibawa pada tempat karantina atau isolasi,” tambah Panca.
“Operasi Yustisi harus bergerak terus untuk memastikan protokol kesehatan terus berjalan dengan melaksanakan pengawasan, teguran dan kontrol di lapangan secara ketat terutama pada tempat interaksi masyarakat yang berintensitas tinggi, seperti mall, pertokoan, pasar, restoran, tempat rekresasi, tempat hiburan, terminal,” tandas Kapola. (Pasrah)