TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel bersama PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe didampingi Tim medis membuka perban pasien Mata Katarak.
Pembukaan perban itu dilakukan setelah mengikuti Operasi Mata Katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok (RSUD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (12/10/2023).
Sebelumnya Kegiatan rangkaian Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis bertemakan “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” ini sukses operasi katarak sebanyak 762 mata di Rumah Sakit Bayangkara Batang Toru akhir September.
Hari ini hasil operasi katarak di RSUD Sipirok sebanyak 101 mata selesai dioperasi se-Sumut yang dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan total sebanyak 861 dari target 821 pasien.
Dalam sambutan Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu sangat mengapresiasi operasi mata katarak gratis yang dilaksanakan di daerah yang ia pimpin saat ini.
“Syukur Alhamdulillah…Kegiatan ini positif dan sangat bermanfaat bagi kemajuan warga masyarakat di daerah Tabagsel,” ucapnya seraya bersyukur.
Lebih lanjut, Dolly mengungkapkan bahwa operasi katarak ini sangat membantu dalam menyelamatkan warga yang kehilangan penglihatannya.
“Dengan opersi katarak ini mereka warga yang dioperasi telah melihat indahnya dunia,” ungkapnya.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio, sebelumnya dalam sambutanya mengatakan, pada kegiatan pembukaan perban operasi katarak ini, semoga bermanfaat bagi warga masyarakat yang mengikuti operasi gratis, khususnya diwilayah Tapanuli Selatan.
Tak berhenti disini, PT Agincourt Resources masih terus menerima pasien yang ingin di operasi agar masyarakat bisa lagi melihat indahnya dunia ini.
“Kita masih membuka pendaftaran operasi katarak hari ini sebelum pelaksanaan operasi katarak di RSUD Sipirok ditutup hari ini. Operasi katarak sesuai jadwal akan dilanjutkan dan ditutup di RS Mencirim 77 Medan,” ujar Muliady.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono menambahkan, pihaknya melaksanakan operasi mata katarak ini sejak tahun 2011, dan kegiatan ini sudah ke 9 kalinya.
Dari kemarin saja, kata Katarina, hampir 10.000 lebih mata dioperasi dengan gratis semuanya ditanggung. Bahkan pendamping yang dioperasi ditanggung operasionalnya dari PTAR.
Terakhir ia mengajak masyarakat untuk mengikuti program operasi mata katarak secara gratis. Katarina berharap, pada saat dokter memberi anjuran ke pasien agar mengikutinya.
Sementara, Masna Hasibuan (61) warga Desa Goti Kecamatan Psp Tenggara Kota Padangsidimpuan pasien operasi mata katarak mengatakan, dirinya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada PTAR Tambang Emas Martabe karena kedua matanya sudah bisa melihat.
“Alhamdulillah, saya sudah melihat. Terimakasih kepada PTAR sudah memberikan operasi mata katarak kepada kami.
Semoga kegiatan ini sukses dan terus berlanjut, karena sangat bermanfaat bagi kami yang tidak mempunyai biaya untuk operasi seperti ini,” ucapnya. (JN-Irul)