KARO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama dengan Kapolda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar serta stakeholder terkait meninjau langsung pipa air Lau Bengap PDAM Tirta Malem yang mengalami kebocoran di Siosar, Rabu (27/4/2023).
Direktur PDAM Tirta Malem, Jusup Sukatendel mengatakan kasus yang terjadi saat ini merupakan yang pertama kali dialami PDAM Tirta Malem.
“Kasus ini baru pertama kali terjadi dan bukan berada di titik kritis, sehingga pada hari ketiga baru ditemukan kerusakannya,” ucap Jusup.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Tirtanadi dan pihak terkait lainnya, Direktur PDAM Tirta Malem mengatakan proses perbaikan akan segera dilakukan dan air akan kembali normal secepatnya.
Sebelum meninjau lokasi bocoran itu, Kapolda Sumut bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Karo dan jajaran terkait keluhan penutupan pipa air PDAM Tirtanadi oleh warga Desa Merdeka, dikarenakan belum adanya kesepakatan besaran CSR dari PDAM Tirtanadi yang diberikan kepada masyarakat Desa Merdeka.
“Kunjungan kerja ini untuk menjawab keluhan masyarakat terkait penutupan aliran air PDAM Tirtanadi dan mendorong pemerintah mempercepat penanganan masalah air di Kabupaten Tanah Karo,” ujar Panca.
Panca mengatakan, setelah digelarnya pertemuan mediasi, Kepala Desa Merdeka bersedia memenuhi permintaan untuk membuka kembali pipa air PDAM Tirtanadi yang ditutup oleh masyarakat.
Selain itu Panca juga memerintahkan pihak polres tanah Karo, agar memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak.
“Saya sudah memerintahkan personil Polres Tanah Karo untuk memberikan bantuan air bersih dengan mengunakan mobil AWC kepada masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.(Jai)