KARO – Bupati Karo Cory S Sebayang menyebutkan bahwa berkurangnya pengunjung Wisatawan ke Tanah Karo bukanlah penyebab pungli melainkan faktor cuaca yang cukup ekstrim belakangan saat ini.
Dimana curah hujan cukup tinggi mengakibatkan longsoran Tanah bebatuan dan pohon tumbang yang menutupi badan Jalan menuju Kabupaten Karo membuat pelancong mengurungkan niatnya untuk berwisata.
“Ini yang menyebabkan kurangnya pengunjung ke objek wisata ke Tanah Karo belakangan ini bukan karena adanya pungli saja melainkan karena adanya bencana longsor di jalan menuju Tanah Karo,” ujar Cory saat RDP (Rapat dengar pendapat) di gedung DPRD Karo, Selasa (23/11/2021).
Untuk itu Jajaran Pemkab Karo bekerja sama dengan Polres dan Kodim serta Satpol-PP akan melakukan penjagaan di sepanjang jalan menuju objek air panas guna mencegah terjadinya kegiatan pungli.
“Mari bersama-sama kita menjaga kekondusifan dan membuat yang terbaik untuk Desa Semangat Gunung dan Desa Daulu,” ujar Bupati.
Sementara, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo menangapi atas keluhan warga tentang banyaknya pungli terhadap/pengunjung wisata air panas di jalan menuju objek wisata air panas Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.
“Kita sudah melakukan pendekatan dengan pelaku usaha dan masyarakat Desa Semangat Gunung , Polres Tanah Karo sudah beberapa kali melakukan upaya hukum terhadap para pelaku pungli , namun ada yang mencabut perkara dengan alasan kekerabatan dan hubungan keluarga antara pelaku dan pelapor,” tandas Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan pungli dengan melakukan patroli di jalan menuju air panas jadi kita jangan saling menyalahkan satu sama lain dan mari kita sama – sama dan bersatu untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Sedangkan, Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan mengatakan bahwa Penyampaian keluhan warga dari perwakilan pengusaha Lau Sidebuk debuk, Herdi Tarigan dan Kepala Desa Semangat Gunung menyebutkan hingga saat ini belum ada aturan hukum untuk pengutipan terhadap pengunjung air panas.
Pemkab Karo segera menyelesaikan regulasi tentang pengutipan retribusi sehingga tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk ambil keuntungan pribadi, kalau tidak ada yang membackup tidak mungkin masyarakat berani melakukan pungli.
Ketua DPRD Karo berharap masyarakat maupun pengusaha Desa Semangat Gunung bersabar dan menahan emosi untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
“Kita sudah memahami keluhan yang disampaikan oleh warga serta telah berkoordinasi dengan Kapolres Tanah Karo untuk segera mencari solusi permasalahan ini,”pungkasnya.
Diakhir Rapat, semua sepakat supaya menghentikan pengutipan yang mengatasnamakan apapun terhadap pengunjung, mulai nanti malam akan dibuat pos penjagaan diisi oleh personil gabungan Pemkab. Karo, Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/ TK serta Pemdes Doulu dan Semangat Gunung untuk antisipasi kegiatan pungli
Kegiatan RDP dihadiri oleh Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Kajari Karo Fajar Syah Putra SH MH, Kadis Pariwisata Munarta Ginting, Kasat Pol PP Hendrik Tarigan, Camat Merdeka Drs Oberlin Sembiring, Kades Semangat Gunung Mhd Ahyiar Ginting, perangkat desa dan pengusaha air panas yang diwakili Herdi Tarigan. (Jai)