MADINA– Warga berhasil mengamankan seekor Harimau Sumatera yang terjerat diperangkap babi di sekitar perkebunan warga.
Satwa liar itu masuk perangkap yang dipasang warga Desa Pastap Julu Kec. Tambangan Kab. Mandailing Natal (Madina), Sabtu (20/5/23)
Awalnya, warga Pastap Julu yang pergi ke kebun daerah Aek Nalomlom pada Kamis (18/5/2023) melihat keberadaan harimau tersebut berkeliaran di kebun warga
Untuk mengantisipasi tidak timbul korban, warga sepakat merakit perangkat untuk menangkap harimau tersebut. Hasilnya, sehari setelah perangkap dipasang harimau pun berhasil ditangkap tanpa disakiti oleh warga.
Harimau Sumatera berjenis betina tersebut diprediksi masih berumur remaja sekitar 2 tahun. Sedangkan berat harimau itu adalah 70-90 kilogram dengan panjang badan 1 meter.
“Kami berhasil menyelamatkan seekor harimau Sumatera berjenis kelamin betina, diperkirakan berumur dua tahun,” kata salah satu warga Desa Pastap.
Sementara Camat Tambangan Muslih Lubis mengatakan, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara sudah turun ke lokasi menjemput harimau tersebut.
“Hari ini BKSD sudah turun menjemput harimau tersebut. Awalnya mereka menyuntikkan bius ke tubuh harimau lalu dimasukkan ke kandang besi milik BKSDA,” katanya, Sabtu (20/5/2023).
Muslih menyebut, sebelum tim dari BKSDA Sumut melakukan pemeriksaan ditempat harimau perangkap, pemerintah Kecamatan Tambangan dahulu mengimbau warga setempat untuk tidak pergi ke kebun sementara.
“Untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan, kemarin dan hari ini warga serta anak sekolah kita liburkan dulu sebelum BKASA memastikan lokasi sudah benar-benar aman.
Harimau tersebut sudah dibawa untuk diobati karena bagian kaki sedikit terluka akibat bekas jeratan warga,” ujarnya. (JN-Irul)