MEDAN – Medan merupakan kota yang multietnis dengan penduduk berasal dari berbagai latar belakang budaya, suku dan agama yang berbeda-beda. Oleh karenanya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk senantiasa merajut persatuan dan kesatuan. Dengan demikian seluruh warga hidup rukun dan damai dengan selalu menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Panitia Patimpus Pelawi Peduli Kota Medan di Balai Kota, Selasa (18/10). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Panitia Media Release, Book Launching dan Pemugaran Makam Geriten Guru Patimpus S Pelawi Dr John Peter Roy Kaban ini, bertujuan untuk mengundang Bobby Nasution hadir dalam acara Peluncuran Buku Guru Patimpus Pelawi di Hotel Danau Toba, Sabtu (22/10) dan Pemugaran Makam Guru Patimpus Pelawi di Hamparan Perak, Minggu (23/10).
“Atas nama Pemko Medan, tentunya saya mendukung kegiatan tersebut. Insya Allah saya akan hadir. Dengan adanya buku tersebut, diharapkan kita dapat mengenalkan dan mengajarkan kepada anak-anak kita tentang adat istiadat yang ada di Kota Medan, khususnya tentang sosok Guru Patimpus Pelawi,” kata Bobby Nasution didampingi Kadis Kebudayaan Kota Medan Ok Zulfi, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Adlan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Media Release, Book Launching dan Pemugaran Makam Geriten Guru Patimpus S Pelawi Dr John Peter Roy Kaban berharap agar menantu Presiden Joko Widodo tersebut dapat hadir dalam Peluncuran Buku Guru Patimpus Pelawi di Hotel Danau Toba, Sabtu (22/10) dan Pemugaran Makam Guru Patimpus Pelawi di Hamparan Perak, Minggu (23/10).
“Kami memohon kehadiran Bapak Wali Kota sekaligus membuka peluncuran buku sekaligus peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti saat pemugaran makam Guru Patimpus Pelawi. Semoga pada saat Kerja Tahun Merdang Merdem Kota Medan Tahun 2023 nantinya pemugaran makam sudah selesai,” harap John Peter.(jns)