TAPSEL– PLTA Batangtoru sebagai proyek pembangunan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan berorientasi kepada energi bersih atau ramah lingkungan yang berada didalam ekosistem Hutan Batangtoru, Senin (26/06/23).
Diketahui, PLTA Batangtoru membangun satu lokasi sebagai pusat pengembangan dan pembubidayaan bibit tanaman yang dimasa depan akan berperan penting untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati atau bisa disebut dengan Nursery.
Nursery ini berada disisi jalan masuk R1 yang menuju lokasi area proyek pembangunan PLTA Batangtoru dari Kecamatan Sipirok.
Jordan Soros selaku staf dari Departemen Biodiversity and Environment PT. North Sumatera Hydro Energy mengatakan, bahwa tempat ini akan menjadi tempat transit tumbuh dan berkembangnya bagi bibit tanaman sebelum dipindahkan atau ditanam di lokasi yang telah ditunjuk nantinya untuk menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati.
“Terutama untuk pengembangbiakkan tanaman, memulihkan ekosistem, sebagai langkah konservasi keanekaragaman hayati, sebagai pusat edukasi dan penelitian.
Serta yang paling penting adalah pengadaan tanaman untuk restorasi adalah alasan PLTA Batangtoru membangun Nursery ini,” kata Jordan Soros orang yang bertanggung jawab atas Nursery ini
Hal ini menunjukkan bahwa PLTA Batangtoru telah mempersiapkan satu program yang akan memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk lingkungan maupun masyarakat sekitar area proyek.
“Ada banyak jenis bibit tanaman yang kami miliki untuk nanti direlokasi ke tempat yang akan ditunjuk. Ada Meranti, Damar, Ketapang, Kopi, Durian, Manggis, Kuweni, Matoa dan Tarap,” tambah Jordan Soros.
PLTA Batangtoru memiliki beberapa program yang memang menyasar ke kelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan dan bukan hanya Nursery.
Dan ada beberapa program yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan dan semuanya masuk kedalam rencana bertajuk Biodiversity Action Plan.
“Biodiversity Action Plan adalah salah satu bentuk komitmen nyata dari PLTA Batangtoru untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di ekosistem Batangtoru ini.
Dan dalam pelaksanaannya dilapangan kami selalu berkoordinasi serta melibatkan stakeholder, baik itu Pemerintah melalui BBKSDA serta masyarakat sekitar.
Sebab tugas ini adalah tugas kolektif dan PLTA Batangtoru bangga menjadi salah satu pihak yang berperan didalamnya,” pungkas Arif Siregar Manajer Departemen Biodiversity and Environment PT. North Sumatera Hydro Energy.
Dijelaskanya, PLTA Batangtoru merupakan salah satu proyek pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan dengan menggunakan debit Sungai Batang Toru sebagai sumber penggerak turbinnya dan menjadi salah satu bagian dari proyek transisi energi di Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060. (JN-Irul)