TAPSEL– Warga yang melintas di Desa Pargarutan Dolok Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapsel menjadi resah akibat kabel listrik yang hampir menjuntai ke permukaan tanah.
Betapa tidak kabel listrik dilintasan jalan kantor Bupati Tapsel ini dilalui anak sekolah diduga milik PT. PLN (Persero).
Tampak bergantung kabel milik PT. PLN yang tak lagi terbentang kencang dari tiang ke tiang tersebut memang tampak terurai sehingga jarak kabel listrik ke tanah sekitar 1 meter.
Selain warga sekitar, pengendara yang melintas juga merasa risih melihatnya, disebabkan khawatir akan ada korban, apalagi saat ini musim hujan yang rentan terhadap listrik.
Akibatnya, pastinya membahayakan warga yang melintas dan dapat berakibat fatal apabila tidak segera diperbaiki.
” Kabel seperti itu sangat membahayakan. Apabila dibiarkan terus, maka dapat mengancam keselamatan, apalagi anak-anak sekolah melintas dari situ,” ucap MN, salah satu pengendara yang melintas.
Dikatakannya, kondisi kabel yang menjuntai tanah di Desa Pargarutan Dolok menuju kantor Bupati Tapsel sudah cukup lama ia lihat, namun sampai saat ini belum ada perbaikan, seolah dari pihak PLN setempat tidak niat memperbaikinya.
“Seingat saya sudah hampir berbulan-bulan posisi kabel itu hampir menjuntai ke permukaan tanah. Kesannya seperti dibiarkan saja oleh pihak PLN, padahal saya lihat anak-anak sekolah melintas jalan itu,” tuturnya.
Ia menyebutkan, kabel listrik yang menjuntai tersebut memang cukup membahayakan, karena sewaktu-waktu dapat mengakibatkan setrum.
Ketika awak media memosting Vidio kabel listrik yang hampir menjuntai ke permukaan tanah, salah seorang pria yang mengakui dari petugas PLN, bernama Opdist mempertanyakan lokasi kabel yang menjuntai tersebut untuk mereka perbaiki. (JN-Irul)