Sibolga| Jelajahnews.id – Seorang anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbonceng 3 menabrak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di jalan SMA N 1 Sibolga, Sabtu kemarin adalah sebuah musibah dan kedua pihak sudah berdamai.
Hal itu ditegaskan oleh Kasat Lantas Polres Kota Sibolga, AKP M. Joni kepada awak media saat dikonfirmasi melalui pesan what’s app (WA), Minggu (12/05/24).
AKP M Joni juga membantah, tudingan terhadap anggotanya yang beredar dan viral bahwasanya anggota Satlantas Polres Sibolga penyebab kecelakaan pengendara anak siswi yang berbonceng 3 akibat dikejar-kejar anggotanya, tidak benar.
Lebih lanjut, AKP M. Joni menjelaskan, waktu kecelakaan itu bersamaan dengan agenda rutin dalam patroli jam padat siang guna mengurai kemacetan di simpang dan di tengah jalan kota Sibolga.
“Benar telah terjadi sebuah kecelakaan saat personil kita yang sedang menjalankan tugas nya saat itu, sesuai laporan anggota,” ujarnya.
Lihat Polisi Patroli, Anak SMP Nabrak Siswa SMA
Dijelaskan AKP M Joni, dimana pada saat itu petugas Lantas Kota Sibolga melihat ada pengendara berbonceng 3 yang di kendarai pelajar yang masih SMP dan 1 orang yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dan ketiga anak ini tidak menggunakan helm.
Melihat petugas sedang patroli di jalan FL Tobing tepat nya di depan kantor Samsat Kota Sibolga, pengendara siswi SMP tersebut kelihatan panik padahal petugas patroli saat itu dari kejauhan.
Seketika anak siswi yang berboncengan ini pun langsung memutar arah kendaraannya dan terlihat menancap gas, dengan kecepatan tinggi dan langsung berbelok ke arah SMA 1 Sibolga.
Setelah berbelok ke arah SMA 1 Sibolga, disaat itu pulalah ada seorang siswa SMA yang sedang menyebrang pun menjadi korban dan tertabrak, lalu pengendara tersebut pun ke 3 nya ter jatuh ke bahu jalan.
Melihat kejadian tersebut, Polisi pun langsung mengamankan korban dan semua pelajar yang mengalami kecelakaan di larikan ke rumah sakit umum Ferdinan Lumban Tobing untuk mendapatkan pertolongan pertama, yang tidak jauh dari tempat kejadian insiden kecelakaan tersebut.
Usai mereka mendapatkan pertolongan dari medis, semu pelajar tersebut pun di perbolehkan pulang. Juga semua pihak-pihak yang terlibat atas musibah ini pun sepakat melakukan perdamaian di Kantor Sat Lantas Kota Sibolga’ sore itu juga.
AKP M Joni Ajak Orang Tua Waspadai Anak Kendarai Sepeda Motor
Dari peristiwa tersebut, Kasat Lantas Polres Sibolga mengajak pengendara lalulintas menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran buat para orang tua, agar lebih waspada perihal kelayakan anak untuk mengendarai kendaraan sepeda motor di jalan raya.
“Disini Selaku Kasat Lantas Saya berharap agar semua yang terjadi di selesaikan secara kemanusiaan dan saling menganggap ini adalah musibah dan kesalahpahaman saja.
Dan juga saya sebagai manusia memerintahkan kepada personil agar membantu segala biaya perobatan semua anak-anak yang menjadi korban tersebut terbantu dan juga di karenakan mereka adalah generasi penerus bangsa ini kita harus mengedepankan sisi kemanusiaan nya,” pungkas AKP M Joni.
Terakhir Kasat Lantas mengimbau kepada orang tua agar tidak mengizinkan Putra putri nya mengemudikan kendaraan apabila masih di bawah umur. (JN-Irul)
