JELAJAHNEWS.ID – Perkembangan musik pop Batak di Indonesia kini tak hanya diwarnai dengan penyanyi solo. Selain solo, Trio pun punya karir yang tak kalah keren.
Kini juga sedang tren para musisi melakukan kolaborasi dengan membentuk trio. Baik antara penyanyi, penyanyi dan pemain musik, atau bisa juga para produsernya.
Kalau satu pencipta saja sudah menciptakan karya musik seperti “Tulang Naburju“, bagaimana jadinya kalau digabungkan menjadi trio, tentu akan menarik.
Holong Trio yang digawangi Ridwan Sihombing [suara 1], Dheo Lumban Gaol [suara 2] dan Rido Simbolon [suara 3] ini merilis album baru Pop Batak berjudul “Tulang Naburju”.
Grup Holong Trio meramaikan industri musik Tanah Air, khususnya blantika musik Pop Batak.
Album perdana “Tulang Naburju” kini sudah tayang di kanal YouTube ‘Gembul Studio Music’ dan mereka pun jadi viral.
Holong Trio menjadi salah satu grup Trio yang sukses mencuri perhatian, khususnya kalangan suku Batak. Nama Holong Trio melesat begitu cepat di industri musik Blantika Pop Batak.
Bahkan, Holong Trio mengaku termotivasi dengan kehadiran grup musik dan termotivasi untuk terus mengeluarkan album-album yang bagus.
Ketiganya merupakan hasil pertemanan dan bertemu datang merantau ke Papua sejak 4 hingga 10 tahun lalu.
Berkat talenta yang mereka miliki, sehingga pemuda pemudi etnis Batak ini mumpuni dalam bidang tarik suara dan musik.
Holong Trio akan terus bangkit dengan wajah baru. Polesan perform mereka benar-benar teruji.
Ikrar mereka bertiga kuat, terpatri dan berkomitmen serius, tidak main-main.
Hal ini membuat hati Ir Rudi Afdiner Saragih, selaku Executive Produser menyambut baik untuk membentuk Holong Trio dan Manajemen Holong Entertainment.
Manajemen Holong Entertainment luluh dan memberi kepercayaan kepada mereka bertiga untuk membawa nama besar Holong Trio untuk mengangkasa dari Sentani tanah Papua, Indonesia.
“Hidup ini adalah Holong [Kasih] antar sesama dan dari Tuhan. Bila demikian pasti langgeng dan kita semua bahagia,” kata Executive Produser Ir Rudi Afdiner Saragih, Sabtu (12/11/2022), seraya menyebut Holong Trio dibentuk 18 Oktober 2022 di Sentani, Papu
Sebagai trio, sebut Rudi, mereka masing-masing memiliki jenis suara yang khas dan berbeda. Ketika dipadukan menghasilkan suatu harmonisasi indah dan bertenaga dengan melalui perjalanan panjang di Tanah Papua.
“Khusus bang Dheo Lumban Gaol memiliki talenta mencipta dan memproduksi lagu yang sudah beredar di Youtube, baik lagu Batak, Papua Pop and Raggae dan sedang viral,” ungkap Rudi Afdiner Saragih.
Kerinduan bersama dari mereka bertiga, dan faktor maraknya lagu Batak yang umumnya dari Jakarta membuat Rudi terobsesi untuk memunculkan satu grup musik dari Papua.
“Holong Trio juga berencana merambah lagu lain baik Papua, Indonesia, Simalungun, Karo dan etnis lain Nusantara maybe English too baik jenis Pop maupun Rohani,” tambah Rudi penuh semangat.
Khusus kisah lagu perdana “Tulang Naburju”, karya andalan Erikson Marbun juga punya kisah tersendiri yang memang dirasakan masyarakat Batak pada umumnya kisah dengan tulang [paman] yaitu saudara kandung dari ibu.
“Paket lagu Tulang Naburju ada 3 lagu yang siap tayang. Terima kasih untuk semua Managemen dan talent artis, dan seluruh masyarakat Batak se Nusantara dan tentunya untuk seluruh masyarakat musik Papua dan Indonesia,” pungkasnya via seluler kepada JELAJAHNEWS.ID, Sabtu (12/11/2022) siang.
Sementara, seorang teman sekolah Ridwan Sihombing, alumni SMA Negeri 1 Pakkat, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, Bonni mengisahkan tidak menyangka rekan sealumninya bisa bernyanyi hingga mengeluarkan album perdana.
Kata Bonni, dulu semasa sekolah tak pernah melihat Ridwan Sihombing bisa menyanyi dan tak menyangka saat ini dapat masuk dapur rekaman dengan suara yang begitu enak dan merdu didengar.
Awalnya, pertama kali ia melihat album Holong Trio lewat akun Youtube yang dikirimkan satu alumni kepadanya lewat pesan pribadi. Ketika itu ia terkaget dan tercengang usai menonton album “Tulang Naburju”.
“Saya kaget juga melihat Lae Ridwan ini bisa menyanyi, dulu waktu sekokah tidak pernah tahu dia bisa bernyanyi. Setelah saya lihat albumnya sempat tercengang, dan tak percaya yang menyanyi di album itu rupanya sealumni. Saya turut bangga dan semoga sukses menghibur para pecinta musik Pop Batak,” ujar Bonni diujung telepon dari Kota Pematang Siantar. (JNS-BTM)